Bikin Geleng Kepala, Ini 3 Cerita soal Sosok Sutradara Film Porno di Jaksel

Bikin Geleng Kepala, Ini 3 Cerita soal Sosok Sutradara Film Porno di Jaksel

BESTIENEWS.COM - Sutradara film porno yang diproduksi di Jakarta Selatan telah resmi ditahan polisi. Sutradara berinisial I ini disebut telah memproduksi 120 film porno sejak 2022.

Sutradara I memproduksi film porno di 3 studio di kawasan Pasar Minggu dan Jagakarsa, Jakarta Selatan. I dan kameramennya ditangkap pada 31 Juli 2023 di Jatipadang, Jakarta Selatan.

Dari situ, polisi menangkap 3 tersangka lainnya yang berperan sebagai penyulih suara hingga sekretaris sekaligus talent film porno.

Berikut cerita tentang sosok sutradara I, dirangkum detikcom, Jumat (15/9/2023).

Pernah Jadi Tukang Urut
Sutradara I sebetulnya baru-baru ini saja terjun di dunia entertainment. Dulunya, I bekerja sebagai tukang urut.

"Riwayat pekerjaan tersangka itu tukang urut sejak 1990 sampai dengan 2003," kata Kasubdit Siber Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ardian Satrio Utomo, kepada detikcom, Kamis (14/9).

I kemudian mencoba peruntungan nasibnya dengan menjadi pemulung kertas di tahun 2003. Pekerjaan itu ia lakoni hingga 2006 sampai akhirnya dia menjadi pengepul.

"Setelah itu dia buka wirausaha menampung kertas sejak 2006 sampai dengan 2009," tambahnya.

Terjun ke Entertainment Sejak 2009
Kemudian, I baru terjun ke dunia entertainment sejak 2009. Pada 2016-2020, I kemudian menjadi agensi dan membuka kelas akting.

Di tahun 2020 sampai 2022, I menjajaki profesi sebagai YouTuber. Dia juga menjadi webstreemer sejak 2022 dan masih berjalan sampai saat ini.

"Saat ini tersangka bekerja di webstreaming menjabat sebagai pemilik sejak 2022 dengan tugas dan tanggung jawab sehari-hari yaitu membuat film (produser), sutradara, penulis, promosi, editing, akuisisi, pendanaan," kata Ardian.

Belajar Syuting Otodidak
Sutradara berinisial I ditangkap polisi karena memproduksi film porno di rumah produksi di kawasan Jakarta Selatan. Polisi menyebut sosok I, yang dulunya merupakan tukang urut, belajar syuting film porno secara otodidak.

"Dia awalnya dari tukang urut, dia belajar (syuting) otodidak, terus akhirnya dia jadi YouTuber, content creator terus jadi sutradara," kata Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ardian Satrio Utomo saat dihubungi, Kamis (14/9/2023).

Ardian mengatakan I pernah tergabung ke dalam agensi kelas akting pada 2020. Karena hal tersebut, pada 2020-2022, dia menjajaki profesi sebagai YouTuber. Dia juga menjadi webstreamer sejak 2022 dan masih berjalan sampai saat ini.

Perkara ini dibongkar Subdirektorat Siber Direktorat Reserse Kriminial Khusus (Subdit Siber Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya melalui patroli siber yang kemudian ditindaklanjuti. Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ardian Satrio Utomo mengatakan ada 3 situs yang diduga menyebarkan film-film porno tersebut.

Sejauh ini sudah ada 5 orang yang dijerat sebagai tersangka dan ditahan. Kelimanya terdiri dari 4 pria dan 1 wanita sebagai berikut:

1. I berperan sebagai sutradara, admin situs, pemilik, dan produser
2. JAAS berperan sebagai kamerawan
3. AIS berperan sebagai penyunting atau editor
4. AT berperan sebagai penyulih suara atau sound engineer sekaligus figuran
5. SE berperan sebagai sekretaris sekaligus pemeran wanita dalam salah satu film yang diproduksi

Mereka dijerat Pasal 27 ayat (1) jo Pasal 45 ayat (1) dan/atau Pasal 34 ayat (1) jo Pasal 50 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 4 ayat (1) jo Pasal 29 dan/atau Pasal 4 ayat (2) jo Pasal 30 dan/atau Pasal 7 jo Pasal 33 dan/atau Pasal 8 jo Pasal 39 dan/atau Pasal 9 jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. (*)
 

Berita Lainnya

Index