BESTIENEWS.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan masyarakat telah merugi sebanyak Rp4,1 triliun akibat informasi yang tidak akurat yang diperolehnya di media sosial, salah satunya maraknya penawaran investasi bodong.
Friderica Widyasari Dewi, Kepala Pengawas Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan, menyebutkan dukungan media sangat penting dalam penyajian informasi yang akurat.
Komunikasi yang baik sangat efektif dalam menjalankan kebijakan, untuk itu saat ini OJK menjaga hubungan tersebut dengan media.
"Saya ingin nitip pesan buat media, bagaimana masyarakat tidak terjerumus. Kini kerugian masyarakat mencapai Rp4,1 triliun dan OJK menilai ini kejadiannya bisa menimpa siapapun," kata wanita yang akrab disapa Kiki pada pembukaan Gathering media se Sumatera Bagian Utara di Jakarta, 4 - 6 Agustus 2025.
Ia juga berpesan buat media untuk dukungannya kepada OjK.
"Mohon dukungannya buat OJK terutama yang didaerah yang kebijakannya banyak mendukung masyarakat tetapi belum sampai ke masyarakat," harapnya.
Pada acara gathering tersebut peserta kegiatan berasal dari 5 provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau serta Sumatera Barat.
Sementara Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara, Khairul Muttaqien saat menyampaikan sambutan selamat datang mengatakan jurnalis menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi tentang industri jasa keuangan sehingga perlu dibekali
"Pada akhirnya teman-teman wartawan menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi kepada konsumen atau masyarakat," ujarnya.
Pada hari pertama, materi disampaikan oleh Mohammad Ismail Riyadi selaku Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, Khoirul Muttaqien selaku Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara bersama Triyoga Laksito selaku Kepala OJK Provinsi Riau, Roni Nazara selaku Kepala OJK Provinsi Sumatera Barat dan Daddi Peryoga selaku Kepala OJK Provinsi Aceh serta Sinar Danandjaya selaku Kepala OJK Provinsi Kepulauan Riau.
Kemudian, pada hari kedua, materi disampaikan sejumlah narasumber yang akan dipandu oleh Yovvi Sukandar selaku Deputi Direktur Divisi Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Provinsi Sumatera Utara. Narasumber pada hari kedua adalah Anugerah Perkasa selaku Managing Editor CNN Indonesia, Hudiyanto selaku Analis Eksekutif Senior Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen - Ketua Sekretariat Satgas PASTI.