Dua Siswa Asal Kupang Ciptakan Alat Jemuran Berbasis Internet

Dua Siswa Asal Kupang Ciptakan Alat Jemuran Berbasis Internet
Foto: Detik.com

Bestienews.com- Dua siswa asal Kupang, Provinsi  Nusa Tenggara Timur berhasil menciptakan sebuah karya inovatif berupa alat jemuran yang berbasis internet. Mereka adalah Gavrila Asten dan Casandra Temaluru dari SMKN 4 Kupang.

Alat jemuran ciptaan kedua siswa tersebut berfungsi layaknya jemuran pada umumnya. Namun, menariknya jemuran tersebut dipadukan dengan koneksi internet sehingga segala proses penjemuran dapat terpantau.

Alat ini memiliki beragam fitur dengan fungsinya masing-masing, mulai dari mengatur jadwal pengeringan, memantau kondisi cuaca, hingga menerima notifikasi saat pakaian sudah dalam keadaan kering.

Tujuan pembuatan alat jemuran tersebut ialah untuk memudahkan siapa saja dalam menjemur pakaian. Di samping itu, keberadaan alat ini tentu dapat memudahkan pekerjaan yang lainnya.

Gavrila mengakui jika pembuataan alat tersebut berangkat dari proses berpikirnya yang panjang dan kritis. Ia juga terdorong untuk menciptakan sesuatu yang bagus.

"Secara tidak langsung, saya dituntut berpikir kritis untuk menyelesaikan ide yang sudah kami mulai. Kami juga menjadi lebih produktif dan tertantang setelah produk ini berhasil kami selesaikan," ujar Gavrila, dilansir dari laman Vokasi Kemdikbud, Sabtu (11/5/2024).

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 4 Kupang, Semi Ndolu mengatakan bahwa alat tersebut tercipta dari hasil kreativitas para siswa. Di samping itu, para siswa juga didorong untuk bisa bertanggung jawab dengan segala bentuk kebebasan berkretivitas di sekolah.

"Ini berfungsi untuk membentuk rasa tanggung jawab sekaligus mengasah kreativitas para siswa. Hasil yang dibuat oleh para siswa sangat bagus dan bermanfaat untuk banyak orang," kata Semi.

Atas penemuan inovasi baru itu, baik Gavrila maupun Casandra mendapatkan apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ambrosius Kodo. Ia mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi karya tersebut dan akan terus mendukung serta mendorong potensi yang ada pada para siswa.

"Saya apresiasi betul karena mereka bisa membangun lingkungan sekolah sebagai tempat bagi anak-anak untuk bertumbuh, berkreasi, dan berinovasi. Kita harus dukung terus potensi-potensi dari setiap siswa," ucap Ambrosius.

Sumber: Detik.com

Berita Lainnya

Index