Bestienews.com - Tentara Israel menyamar menjadi nakes dan menyerang RS Ibnu Sina di Tepi Barat, Palestina. Aksi tersebut menewaskan tiga orang Palestina yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. Pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) perwakilan Gaza, Dr Rik Peeperkorn buka suara.
Menurutnya aksi brutal tersebut dapat menimbulkan rasa bahaya dan takut pada warga Palestina, bahkan memengaruhi kepercayaan terhadap petugas kesehatan, rumah sakit, dan sistem kesehatan.
"Penggunaan aset kesehatan untuk tujuan non-kesehatan dianggap sebagai serangan terhadap kesehatan. Menimbulkan rasa takut serta berbahaya bagi petugas kesehatan dan pasien tentang masalah kesehatan dunia," ucapnya saat dalam media briefing yang dilakukan WHO saat membahas masalah kesehatan dunia, dikutip dari YouTube WHO, Jumat (2/2/2024).
"Hal ini juga mengurangi kepercayaan pada petugas kesehatan, rumah sakit, dan sistem kesehatan pada umumnya. Hal ini juga menempatkan mereka dalam bahaya dan berhubungan dengan mereka yang sebenarnya mengurangi akses masyarakat terhadap layanan," imbuhnya lagi.
Tentara Israel Nyamar Jadi Nakes, Tiga Orang Tewas
Redaksi
Jumat, 02 Februari 2024 - 10:00:00 WIB
.jpeg)
Foto: JPNN.com
Pilihan Redaksi
IndexPemerintah Gerak Cepat Tangani Banjir Jabodetabek
Peran Wanita Katolik RI dalam Pembangunan Daerah Diapresiasi
Masyarakat Diminta Tenang, KPU Riau Pastikan PSU Pilkada Siak Sesuai Putusan MK
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Hukrim
Babak Baru Kasus Ronald Tannur, Bawas MA 'Turun Tangan'
Jumat, 02 Agustus 2024 - 09:00:00 Wib Hukrim
Home Industry Narkoba Jenis PPC Digerebek Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya
Selasa, 21 Mei 2024 - 14:15:00 Wib Hukrim