Daun pepaya adalah daun yang berasal dari tumbuhan pepaya (Carica papaya). Daun pepaya muda kerap diolah menjadi sayuran di beberapa daerah di Indonesia. Disamping dapat diolah menjadi makanan, daun pepaya dapat pula dijadikan obat untuk beberapa jenis penyakit.
Helaian daun pepaya berbentuk menyerupai tangan manusia. Apabila daun pepaya dilipat tepat di tengah, maka akan tampak bahwa daun pepaya berbentuk simetris.
Berikut manfaat dari daun pepaya.
1. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Daun pepaya dapat secara alami merangsang regenerasi sel darah putih dan trombosit dalam tubuh. Kandungan vitamin A, C, dan E, berperan penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh.
2. Menghambat Pertumbuhan Bakteri
Pertama-tama, jus daun pepaya mengandung lebih dari 50 bahan aktif yang termasuk senyawa karpain. Selain itu, jus daunnya memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti jamur, cacing, parasit, bakteri, dan bahkan sel kanker.
3. Pencegahan Demam Berdarah
Studi ilmiah menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya mengandung enzim papain yang dapat meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh. Untuk hasil yang cepat, minumlah 20-25 ml jus daunnya selama dua kali sehari selama seminggu.
4. Anti Malaria
Banyak bagian dunia yang menggunakan jus daunnya sebagai profilaksis untuk mencegah malaria di daerah yang endemis.
5. Meningkatkan Trombosit
Daunnya sangat penting dalam meningkatkan jumlah trombosit, terutama bagi mereka yang mengalami kekurangan vitamin, menjalani kemoterapi, atau menderita demam berdarah.
6. Mengurangi Nyeri Haid
Bagi para wanita, daun pepaya dapat membantu mengurangi nyeri haid. Caranya, rebus daun tersebut dengan tambahan asam jawa dan garam, lalu minum ramuan ini saat datang bulan.
7. Emfisema
Daun papaya banyak mengandung vitamin D yang dapat mencegah terjadinya penyakit emfiisema yang berhubungan dengan paru-paru.
