Manfaat Kacang Hijau

Kacang hijau adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang menyehatkan dan sangat mudah untuk mendapatkannya. Manfaat kacang hijau didapatkan dari berbagai kandungan nutrisi di dalamnya, seperti protein, karbohidrat, serat, vitamin, mineral, asam folat, kalsium sampai zat besi. Yuk, simak manfaat kacang hijau berikut: 

1. Menambah Stamina Tubuh
Kacang hijau juga dikenal sebagai sumber energi. Ini berkat kandungan karbohidrat kompleks yang ada di dalamnya. Selain itu, jenis karbohidrat ini juga dapat mengatasi rasa lelah dan bisa membuat Anda lebih semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

2. Mengurangi Gejala PMS
Kacang hijau akan bekerja di dalam tubuh dengan cara membantu mengendalikan hormon yang dapat memicu gejala-gejala PMS. Hal ini karena kandungan vitamin B6, vitamin B, magnesium, dan folat yang terdapat dalam kacang hijau. Jadi, dengan memperbanyak minum atau menyantap kacang hijau, kamu bisa terhindar dari gejala PMS yang mengganggu. 

3. Menjaga Kesehatan Kehamilan
Kacang hijau juga kaya akan asam folat, yang merupakan salah satu nutrisi yang sangat penting selama kehamilan. Ibu hamil perlu mendapatkan asam folat yang cukup agar bayi dapat terhindar dari kelahiran prematur, lahir dengan berat badan rendah, atau bahkan risiko keguguran. Asam folat juga dapat mengurangi risiko bayi lahir dengan cacat sistem saraf hingga 50 persen.

4. Melancarkan Pencernaan
Kacang hijau adalah jenis kacang-kacangan yang kandungan seratnya juga tinggi. Jadi, saat kamu lebih rutin mengonsumsi makanan ini, maka kamu akan mendapatkan pencernaan yang lebih lancar. Serat di dalam kacang hijau juga akan membantu pembersihan racun dalam tubuh. 

5. Menjaga Kesehatan Jantung
Dengan rutin konsumsi kacang hijau, kamu juga bisa menjaga kesehatan jantung. Ini karena kacang hijau mengandung serat yang tinggi sehingga akan menyerap kolesterol jahat dalam pencernaan. 

6. Menjaga Kesehatan Tulang
Di dalam 100 gram kacang hijau setidaknya ada 53 persen kebutuhan magnesium harian. Nutrisi ini akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kepadatan tulang, berperan dalam pembentukan sel-sel tulang, serta menurunkan risiko osteoporosis, terutama pada wanita yang telah menopause.