Menyongsong 2024, Badan Bahasa Siapkan 175 Miliar untuk Cetak Buku

Menyongsong 2024, Badan Bahasa Siapkan 175 Miliar untuk Cetak Buku
Foto: Detik.com

Menyongsong tahun 2024, Badan Bahasa telah menyiapkan anggaran senilai 175 miliar untuk mencetak buku. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Prof Endang Aminudin Aziz MA, PhD dalam acara yang bertajuk Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XII di Jakarta yang sudah dimulai kemarin (25/10/2023) dan berakhir pada Sabtu (28/10/2023).

Adapun KBI tersebut diinisiasi oleh Kemendikbudristek melalui Badan pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa). Tema yang diusung dalam KBI itu ialah "Literasi dalam Kebhinekaan untuk Kemajuan Bangsa". 

Sebagai informasi, menurut Aminudin, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim sangat peduli dan tegas pada bidang literasi. Hal itu ditunjukkan dengan penggelontoran dana yang tidak sedikit untuk pengadaan buku.

Di tahun 2022 lalu, Badan Bahasa bahkan telah menghabiskan anggaran senilai 121 miliar untuk mencetak dan mengirim 15,4 juta buku ke seluruh Indonesia. Nah, di tahun 2024 mendatang, anggaran yang telah disiapkan senilai 175 miliar.

"Ini baru untuk cetak dan distribusi buku, belum untuk anggaran pembinaan-pembinaan taman bacaan masyarakat (tbm), komunitas literasi, dan anggaran unit lain di Kemendikbudristek"

"Pak Menteri sangat gila dan memiliki perhatian untuk menyediakan anggaran literasi sebanyak-banyaknya. Karena kalau untuk meningkatkan literasi tapi tidak ada bacaannya  ya bagaimana dan apa yang mau dibaca", ujar Aminudin.

 

Berita Lainnya

Index