Disebut Bisa Bikin Otak Menyusut, Berikut 5 Bahaya Kecanduan Nonton Film Porno

Disebut Bisa Bikin Otak Menyusut, Berikut 5 Bahaya Kecanduan Nonton Film Porno

BESTIENEWS.COM - Baru-baru ini media sosial diramaikan dengan pembahasan tentang bahaya menonton film porno menyebabkan volume otak menyusut. Benarkah demikian?

Disebutkan dalam sebuah unggahan bahwa kecanduan film porno dapat membuat volume otak di area sekitar striatum, area otak yang berhubungan dengan motivasi, mengalami penyusutan.

Selain penyusutan otak, menonton porno disebutkan memiliki dampak lain, seperti disfungsi seksual, disfungsi ereksi, perasaan bersalah, dan masalah hubungan.

Mengutip laman National Center on Sexual Exploitation, penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pornografi berkorelasi dengan perubahan fisik di otak. Stimulus visual dari pornografi membajak sistem penghargaan otak dan membanjiri otak dengan tingkat dopamin berkepanjangan yang tidak wajar.

Hasilnya adalah otak mengalami kemunduran fisik dalam bentuk, ukuran, dan keseimbangan kimia.

Lantas, apa saja bahaya dan efek samping kecanduan nonton film porno?

1. Menjauhkan dari realitas dan sensasi fisik
Menukil Prestige Mens Medical, salah satu pengaruh terbesar pornografi terhadap laki-laki adalah desensitisasi. Ini adalah proses serupa yang terjadi ketika menonton atau memutar film dan video game kekerasan dalam jumlah besar seiring berjalannya waktu.

Otak mulai mengubah persepsinya tentang apa yang dianggap normal dan dapat diterima, sehingga mengarah pada konsep realitas yang tidak tepat.

2. Disfungsi ereksi
Pria yang terlalu banyak menonton film porno sering kali mengalami kesulitan mempertahankan ereksi saat berhubungan, yang disebut disfungsi ereksi.

Menurut Tim Jacobs, peneliti di Universitas Antwerp, hal ini tidak mungkin terjadi karena masalah pada pembuluh darah atau saraf penis.

"Tingkat gairah yang ditimbulkan oleh pornografi melalui konten ekstrem seringkali tidak sebanding dengan hubungan seksual di kehidupan nyata."

Hal ini pada akhirnya menyebabkan pria kecanduan pornografi menjadi mati rasa dan tidak peka terhadap rangsangan dalam kehidupan seksual mereka yang sebenarnya.

3. Toleransi interaksi sosial yang tidak normal
Orang yang rutin mengonsumsi pornografi dalam jumlah besar menunjukkan peningkatan nyata dalam toleransi mereka terhadap interaksi dan perilaku seksual yang tidak norma yaitu terhadap agresi, pergaulan bebas, dan kekerasan.

4. Pengaruhi hubungan dengan pasangan
kecanduan menonton film porno juga membawa dampak buruk pada hubungan pribadi, terutama dengan pasangan.

Kecanduan pornografi pada pria memanifestasikan dirinya dalam hubungan melalui penurunan kepuasan dalam pernikahan dan berkurangnya keterikatan emosional dengan pasangan.

Tidak adanya akses mudah untuk menonton film porno dapat berdampak pada suasana hati seseorang, membuat mereka mudah tersinggung atau depresi, dan dapat mengarah pada perilaku berisiko dan tidak perlu seperti menonton film porno di tempat kerja atau di ruang publik lainnya.

5. Membawa dampak fisik dan emosional
Sebuah penelitian baru-baru ini mengaitkan peningkatan penggunaan pornografi dengan peningkatan kasus disfungsi ereksi (DE) dan kemungkinan pria akan kesulitan mendapatkan, mempertahankan, dan ereksi.

Sebuah survei terhadap 3.267 pria mengidentifikasi bahwa sekitar 30-40% pria yang menonton film porno selama 40 menit per hari menderita DE, dibandingkan dengan 10% pria yang menonton film porno kurang dari 30 menit per minggu.

Seperti disebutkan sebelumnya, diperlukan lebih banyak waktu untuk menjawab secara meyakinkan pertanyaan tentang seberapa berbahayanya nonton film porno. Namun, kini ada lebih dari 85 penelitian yang menunjukkan adanya hubungan antara menonton film porno dengan kesehatan mental dan emosional yang buruk, termasuk menyebabkan otak menyusut. (*)

 

Berita Lainnya

Index