BestieNews.com- Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan ada 8 - 10 anak di Jawa Timur (Jatim) yang menjalani cuci darah atau hemodialisis tiap harinya. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua IDAI Jatim dr Sjamsul Arief.
"Untuk diketahui soal angka itu 8-10 per hari dan seminggu cuma 2 kali," kata dr Sjamsul dilansir dari Detik.com Sabtu (10/8/2024).
Dr Sjamsul juga mengatakan, data anak penderita gagal ginjal berada pada angka tersebut. Ia menyayangkan adanya informasi yang melebih-lebihkan dari jumlah dan data real yang ada sebab tidak ada peningkatan signifikan di Jatim.
"Yang hemodialisis ya segitu. Datanya Soetomo ada sendiri. Gagal ginjal jangan dibesar-besarkan. Di sini nggak ada peningkatan signifikan," jelasnya.
Selain itu, dr Sjamsul juga menyebutkan penyebab anak-anak mengalami gagal ginjal. Salah satunya dipicu oleh penyakit ginjal sendiri yang sudah ada pada anak.
Ia menyarankan pentingnya perhatian orang tua, terutama terhadap makanan dan minuman yang akan diberikan pada anak.
"Penyebabnya penyakit ginjal 80%, ada infeksi kronis, lupus, nefotrik sindrom, juga ada penyakit metabolisme," katanya.
"Ya itu, makanan hati-hati. Yang siap saji, mie instan. Itu terutama, nggak baik untuk ginjal. Garamnya tinggi, tepungnya, pengawet juga zat yang nggak baik," pungkasnya.