5 Hal Ini Terjadi pada Tubuh Jika Kamu Berhenti Konsumsi Gula

5 Hal Ini Terjadi pada Tubuh Jika Kamu Berhenti Konsumsi Gula

BESTIENEWS.COM - Konsumsi gula selalu berkaitan dengan efek sampingnya yang merugikan kesehatan. Ternyata ini yang akan terjadi jika berhenti konsumsi gula selama satu bulan.

Efek samping gula terhadap tubuh tidak semanis rasa yang diberikan pada lidah. Ancaman berbagai kesehatan dapat terjadi jika tidak segera mengendalikan konsumsi gula dan berbagai jenis pemanis lainnya.

Ancaman obesitas, diabetes, penyakit jantung hingga penyakit kronis lainnya dapat ditimbulkan melalui konsumsi gula. Terutama bagi orang dewasa sudah saatnya membatasi atau menghentikan konsumsi gula demi menjaga kesehatan.

Ketika berhenti konsumsi gula ada beberapa efek yang dapat terjadi pada tubuh. Walaupun baru berhenti selama sebulan, tetapi ada banyak manfaat yang dapat diberikan kepada tubuh.

Berikut ini 5 efek berhenti konsumsi gula selama sebulan dikutip dari detik:

1. Gula darah stabil
Asupan gula yang masuk ke dalam tubuh tentunya akan dicerna dan dialirkan oleh darah ke seluruh tubuh. Hal ini serupa dengan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan.

Ketika asupan gula mulai dikurangi makan darah akan menyerap lebih sedikit gula. Dampaknya insulin akan bekerja lebih ringan sehingga meminimalisir risiko diabetes tipe 2.

Asupan gula yang dikurangi juga mencegah adanya lonjakan gula darah. Kondisi ini dianggap mengancam dan berbahaya terutama pada tubuh yang telah mengidap diabetes terlebih dahulu.

2. Berat badan turun
Bukan hanya rasa manisnya, gula juga mengandung kadar kalori yang tinggi. Alasan ini yang membuat berbagai makanan manis dikatakan memiliki kandungan kalori tinggi dan tidak disarankan untuk program penurunan berat badan.

Salah satu cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah dengan membatasi asupan gula. Gula dan segala bentuk pemansinya akan menghambat penurunan berat badan sekeras apapun upaya yang telah dilakukan.

Selain pada makanan manis, asupan gula tersembunyi juga wajib diwaspadai pada minuman kemasan. Kebiasaan konsumsi gula juga menjadi salah satu pemicu rasa ingin ngemil yang sulit dikendalikan.

3. Energi yang meningkat
Konsumsi gula sering dikaitkan dengan sugar rush atau lonjakan energi akibat konsumsi gula. Sayangnya energi yang dihasilkan oleh gula tidak bertahan lama dan berdampak buruk.

Bagi sebagian orang dewasa ketika telah mengonsumsi gula berlebihan efek sampingnya juga ada yang merasa lemas dan mudah mengantuk. Jika kamu merasakan salah satu efek tersebut, tandanya sudah waktunya harus mengurangi asupan gula.

Tubuh yang menerima lebih sedikit gula akan lebih mudah mengendalikan energinya sepanjang hari. Sehingga tenaga yang dibutuhkan untuk menjalani aktivitas akan lebih terkendali.

4. Gigi lebih sehat
Bukan hanya pada orang dewasa, ancaman gangguan kesehatan mulut dan gigi yang disebabkan gula juga diperingati ahli gizi membahayakan anak-anak. Kandungan gula pada susu formula disebut sebagai salah satu yang membuat kesehatan gigi terganggu sejak dini.

Konsumsi gula dapat membuat gigi menghitam dan keropos. Kondisi ini disebut juga sebagai karies yang harus segera diatasi oleh dokter gigi profesional.

Pada orang dewasa, gangguan kesehatan gigi yang disebabkan oleh gula dapat menjadi faktor kerusakan terbesar selain usia. Menurut ahli kebiasaan konsumsi gula yang tinggi menjadi salah satu alasan banyaknya orang dewasa yang mengalami pengeroposan gigi sebelum memasuki usia lanjut.

5. Kulit lebih cerah dan sehat
Kondisi kesehatan kulit tidak pernah bisa dilepaskan dari asupan makanan yang dicerna. Mencukupi nutrisi dan mengurangi komponen yang tak diperlukan oleh tubuh penting dilakukan jika ingin memiliki kulit yang sehat.

Menurut beberapa pengamatan yang dilakukan, banyak partisipan mengakui efek samping yang positif setelah berhenti konsumsi gula terhadap kulitnya. Terutama efek terhadap kondisi jerawat yang paling banyak dikeluhkan.

Konsumsi gula dalam memicu inflamasi yang memperparah kulit pada kondisi berjerawat dan kulit sensitif. Hanya dengan mengurangi asupan gula selama sebulan, kulit yang lebih sehat dapat terlihat pada beberapa partisipan. (*)

 

Berita Lainnya

Index