Hati-hati, Sebaiknya Jangan Konsumsi 5 Jenis Makanan Sisa Ini

Hati-hati, Sebaiknya Jangan Konsumsi 5 Jenis Makanan Sisa Ini

BESTIENEWS.COM - Beberapa orang kerap menyisakan makanannya untuk dikonsumsi di lain waktu. Meskipun terkadang masih enak, tapi beberapa jenis sebaiknya tidak dikonsumsi kembali.

Ketika membeli atau memasak suatu hidangan, seringkali makanan tersebut tidak habis dalam satu waktu. Alhasil banyak yang menyisakan makanan mereka untuk disimpan agar bisa dipanaskan kembali di lain waktu.

Makanan sisa sering menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin konsumsi makanan praktis. Ini juga membantu menghemat pengeluaran biaya.

Meskipun beberapa makanan sisa memiliki rasa yang lebih enak ketika dipanaskan kembali, namun ada beberapa jenis yang sebaiknya tidak dikonsumsi lagi. Karena makanan tersebut mungkin lebih mudah terkontaminasi dan berubah menjadi kotor saat disimpan sepanjang malam.

Merangkum mashed.com (09/04), jika punya 5 jenis makanan sisa ini sebaiknya tidak dikonsumsi kembali.

1. Nasi
Jika punya nasi sisa di rumah mulai dari nasi putih atau olahan nasi seperti nasi goreng, sebaiknya tidak dikonsumsi kembali. Karena makanan pokok seperti nasi mengandung spora bakteri yang disebut Bacillus cereus.

Sayangnya bakteri ini tidak akan mati di rice cooker kecuali memasaknya pada suhu 120 derajat celcius, menurut McGill University. Panas akan mengaktifkan spora. Setelah matang, jika nasi dibiarkan hangat di rice cooker pada suhu antara 10 celcius dan 50 celsius, itu berpotensi bagi spora Bacillus cereus untuk berkembang.

Jika ingin makan nasi sisa, pastikan nasi bisa mendingin dengan cepat. Kedua, jangan memanaskan kembali nasi lebih dari dua kali. Namun hal terbaik yaitu dengan membuang dan memasak ulang.

2. Pasta
Begitupun dengan pasta yang sebaiknya tidak dikonsumsi kembali jika sudah menjadi sisa. Pasta juga menjadi tempat bagi spora Bacillus cereus untuk berkembang.

Sisa pasta bisa dikonsumsi dengan menjaganya agar tetap panas. Menurut University of Florida Extension, pasta masih aman dikonsumsi ketika mereka cepat didinginkan. Jika bisa menurunkan suhu pasta menjadi 5 derajat celcius dalam waktu satu jam atau lebih setelah dimasak, bisa disimpulkan jika pasta tersebut masih aman.

3. Sushi
Sushi menjadi makanan sisa selanjutnya yang sebaiknya tidak dikonsumsi kembali. Jika punya sushi dengan ikan mentah yang sudah didiamkan selama setidaknya dua jam pada suhu kamar, menurut Food and Drug Administration (FDA) sebaiknya sushi itu dibuang saja karena bisa menjadi buruk.
Namun jika sushi didiamkan pada suhu yang lebih dingin, maka kemungkinan besar sushi masih bisa dikonsumsi.

4. Salad
Beberapa orang mungkin gemar mengonsumsi salad. Sehingga mereka pun kerap membeli atau membuatnya sendiri di rumah.

Sayangnya, salad tidak bisa dibiarkan begitu lama menjadi makanan sisa. Hidangan yang terdiri dari berbagai macam sayuran ini akan lebih baik jika dihabiskan langsung. Biasanya campuran sayuran ini akan ditambah dengan saus berupa cuka dan minyak.

Sayangnya dalam beberapa kasus, selada pada salad bisa layu dalam waktu 15 menit jika sudah dicampur dengan cuka atau minyak. Setelah 15 menit rasanya juga menjadi tidak enak.

5. Kentang panggang
Kentang panggang yang dibungkus dengan kertas aluminium foil mungkin terlihat tahan lama. Padahal kentang tersebut punya umur simpan yang cepat.

Ini karena kertas aluminium foil mampu menciptakan lingkungan yang miskin oksigen dan setelah mereka dibiarkan di suhu kamar selama empat jam, kentang itu akan menjadi tempat bersarang botulisme.

Kombinasi suhu ekstrem bersama dengan cara penyimpanan yang menggunakan aluminium foil di dalam kulkas memungkinkan bakteri membusuk tanpa batas.

Setelah memakan sisa makanan tersebut, bisa jadi seseorang terkena penyakit botulisme yang disebabkan oleh toksin botulinum. Gejalanya mulai dari muntah, mulut kering, hingga kesulitan bernapas dan menelan makanan.

Oleh karena itu, pilihan terbaik, jangan konsumsi sisa kentang panggang. (*)

 

Berita Lainnya

Index