Waspadai 5 Gejala Dehidrasi Akut Ini yang Bisa Ancam saat Puasa

Waspadai 5 Gejala Dehidrasi Akut Ini yang Bisa Ancam saat Puasa

BESTIENEWS.COM - Asupan cairan bisa berkurang saat puasa. Bahkan, tak sedikit orang yang mengalami dehidrasi akut saat menjalani puasa.

Kondisi ini memang tidak dialami oleh semua orang. Tapi, sudah sewajarnya Anda waspada dengan dehidrasi akut yang bisa menyerang siapa saja.

Dokter spesialis gizi di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Juwalita Surapsari mengatakan, pada dasarnya dehidrasi pasti dialami saat berpuasa. Namun, kebanyakan dehidrasi yang dialami masih dalam tahap wajar.

"Wajar, ya, mengalami dehidrasi, mengingat seharian tidak makan tidak minum, makanya harus selalu waspada," kata Juwalita dalam konferensi pers yang digelar OMRON, beberapa waktu lalu dikutip dari cnnindonesia.com.

Kata Juwalita, dehidrasi wajar ini bisa menjadi parah jika dibiarkan. Terutama, jika saat sahur atau berbuka tidak mengonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan gizi harian.

Untuk itu, kata dia, sangat penting mengetahui gejala awal dehidrasi akut saat berpuasa agar bisa segera ditangani. Berikut beberapa gejalanya.

1. Sakit kepala
Jika Anda tiba-tiba merasa sakit kepala baik ringan maupun berat, waspada hal ini bisa menjadi gejala awal dehidrasi ringan.

2. Mual hingga muntah
Biasanya, sakit kepala akan diikuti dengan rasa mual hingga muntah. Jika gejala ini muncul, berarti Anda mengalami gejala dehidrasi yang parah.

3. Urine berwarna gelap
Saat berpuasa, Anda mungkin lebih jarang buang air kecil. Tapi, hati-hati jika Anda tidak kencing sama sekali selama satu hari penuh.

"Apalagi jika saat kencing urine berwarna gelap, berarti tubuh sudah benar-benar mengalami dehidrasi," katanya.

4. Berdebar-debar
Jika Anda secara tiba-tiba mengalami jantung berdebar kencang hingga terasa sakit di dada, ini bisa jadi tanda mengalami dehidrasi akut.

5. Blackout atau pingsan
Pada kondisi yang sangat parah, Anda bisa mengalami pingsan. Jika sudah pada tahap ini, sebaiknya segera penuhi kebutuhan cairan melalui infus dan langsung memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. (*)

 

Berita Lainnya

Index