Polisi Israel Pukuli Jemaah di Masjid Al Aqsa, Sekjen PPB Syok dan Tercengang

Polisi Israel Pukuli Jemaah di Masjid Al Aqsa, Sekjen PPB Syok dan Tercengang

BESTIENEWS.COM - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres syok dan tercengang melihat foto-foto dan video para polisi Israel memukuli jemaah di masjid Al Aqsa, Yerusalem timur.

Polisi Israel dilaporkan menyerbu ke dalam kompleks masjid Al Aqsa pada Rabu (5/4) subuh waktu setempat.

Kepolisian Israel sendiri mengklaim terpaksa menyerbu ke dalam kompleks Al Aqsa karena sejumlah warga Palestina bertopeng yang mereka sebut agitator. Polisi Israel mengatakan para warga itu mengunci dan membarikade diri di dalam masjid menggunakan kembang api, tongkat, dan batu.

Juru bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric mengatakan Guterres sempat melihat gambar-gambar "kekerasan dan pemukulan" di dalam situs suci.

Insiden itu semakin membuat lebih memprihatinkan karena bertepatan dengan "kalender perayaan agama Yahudi, Kristen, dan Muslim yang seharusnya penuh perdamaian dan tanpa kekerasan."

"Tempat peribadatan seharusnya hanya digunakan untuk ibadah yang damai," tutur Dujarric seperti dikutip dari cnnindonesia.com.

Kenapa Suku-suku Yahudi Terusir dari Saudi pada Era Nabi?
Negara-negara yang tergabung dalam Liga Arab sebelumnya menggelar rapat darurat membahas insiden serangan polisi Israel ke Yerusalem.

Diberitakan Reuters, pertemuan itu diadakan usai Yordania menyerukan rapat dengan berkoordinasi bersama para pejabat Mesir dan Palestina. Namun, belum diketahui lokasi para pemimpin itu bakal menggelar rapat.

Pertemuan ini sendiri dilakukan setelah eskalasi konflik semakin meningkat di Yerusalem usai serangan polisi Israel ke Masjid Al Aqsa.

Aksi itu menyebabkan sejumlah warga Palestina luka-luka karena tertembak peluru karet dan dipukul polisi Israel, menurut keterangan petugas medis dari Palang Merah Palestina.

Salah satu warga perempuan Palestina yang enggan disebut namanya mengatakan polisi melemparkan granat setrum ke para jemaah, salah satunya terkena ke dia.

"Saya sedang duduk di kursi membaca [Al Quran]. Mereka kemudian melemparkan granat setrum, salah satu di antaranya mengenai dada saya," ujar perempuan itu sembari tersengal-sengal. (*)
 

Berita Lainnya

Index