Gempa Bumi M 7,6 Guncang Jepang, Layanan Kereta dan Bandara Ditutup

Gempa Bumi M 7,6 Guncang Jepang, Layanan Kereta dan Bandara Ditutup
Foto: Kyodo News via AP

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,6 skala richter guncang Jepang Tengah pada Senin (1/1/2024). Gempa itu memicu gelombang tsunami setinggi lebih dari satu meter. Gempa tersebut melanda Prefektur Ishikawa di sisi Laut Jepang di pulau utama Honshu.

Saat ini sudah dipastikan 6 orang telah tewas akibat gempa. Oleh karena itu, saluran televisi menghentikan layanan normal dan mengganti dengan program khusus. Salah satu tayangan yang muncul adalah pesan dari Perdana Menteri Fumio Kishida, yang mendesak masyarakat di daerah rentan untuk mengungsi sesegera mungkin ke tempat yang lebih tinggi.

"Kami menyadari rumah Anda, barang-barang Anda semuanya berharga bagi Anda, namun nyawa Anda lebih penting daripada segalanya! Larilah ke tempat setinggi mungkin," seorang presenter di stasiun televisi NHK.

Situasi di beberapa daerah yang terkena dampak gempa tampak porak poranda. Seperti dilansir dari Reuters, lebih dari 36.000 rumah tangga kehilangan aliran listrik di prefektur Ishikawa dan Toyama.

Layanan kereta peluru ke Ishikawa ditangguhkan sementara, baik shinkansen atau pun kereta ekspres. Saat ini sedang dilakukan pengecekan dan rencananya kereta dioperasikan kembali siang ini.

Gangguan juga terjadi pada layanan telepon dan internet di Ishikawa dan Niigata. Salah satu bandara Ishikawa ditutup. Sejumlah penerbangan menuju bandara di Toyama dan Ishikawa dibatalkan.

Salah satu wilayah yang terdampak gempa dan peringatan tsunami ini adalah Kanazawa di prefektur Ishikawa. Salah satu penduduk Kanazawa, Ayako Dakai mengatakan dia dan keluarganya mengungsi di sebuah gedung sekolah. Dia menceritakan gedung itu kini dipenuhi oleh para pengungsi.

"Saya mengalami gempa besar Hanshin (gempa tahun 1995 yang menewaskan 6.000 orang), jadi menurut saya akan lebih aman bila mengevakuasi diri," kata dia.

"Kami belum tahu kapan akan kembali ke rumah," dia menambahkan dilansir dari detik.com.

Berita Lainnya

Index