Proses pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza kembali tersendat. Hal tersebut terjadi ketika truk-truk yang membawa bantuan sempat tidak bisa masuk ketika gencatan senjata usai dan pasukan Israel kembali melakukan pengeboman di wilayah Gaza.
Tercatat ada ratusan orang Palestina yang tewas dari serangan terbaru tersebut.
Sebelum gencatan senjata diberlakukan, ada sekitar kurang dari 100 truk bantuan yang dikirim ke Gaza setiap harinya. Sedangkan ketika gencatan senjata, bantuan yang dikirimkan ke Gaza bisa berjumlah 200 truk setiap harinya.
PBB menuturkan jika dibandingkan sebelum konflik pada 7 Oktober, jumlah bantuan yang bisa masuk ke Gaza saat itu bisa mencapai 500 truk setiap harinya. Jumlah bantuan yang ada saat ini tidak sebanding dengan kebutuhan warga sipil di Gaza.
Pihak Bulan Sabit Merah (PRCS) Palestina mengatakan saat ini sejumlah truk bantuan akhirnya bisa kembali memasuki Jalur Gaza setelah kejadian pemberhentian paksa tersebut.
"Kru Bulan Sabit Merah Palestina kini telah menerima bantuan truk melalui Rafah dari mitra kami Bulan Sabit Merah Mesir," ucap pihak PRCS dikutip dari Al Jazeera, Minggu (3/12/2023) dilansir dari detik.com.
PRCS mengungkapkan bahwa pihaknya menerima 50 truk bantuan melalui penyebrangan yang dikontrol oleh Mesir. Adapun isi bantuan tersebut berupa makanan, air, pasokan medis, dan obat-obatan.
Bantuan ke Jalur Gaza Kembali Tersendat
Redaksi
Ahad, 03 Desember 2023 - 15:30:00 WIB

Foto: Detik.com
Pilihan Redaksi
IndexPemerintah Gerak Cepat Tangani Banjir Jabodetabek
Peran Wanita Katolik RI dalam Pembangunan Daerah Diapresiasi
Masyarakat Diminta Tenang, KPU Riau Pastikan PSU Pilkada Siak Sesuai Putusan MK
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Peristiwa
Prediksi BMKG soal Gempa Megathrust, Firman Syaifuddin: Jadi Dasar Kewaspadaan dan Persiapan Mitigasi Bencana
Rabu, 28 Agustus 2024 - 20:00:00 Wib Peristiwa
Kecelakaan di Tol Cijago, Seorang Petugas Kebersihan Tewas
Selasa, 07 Mei 2024 - 15:30:00 Wib Peristiwa
Jokowi Ucapkan Selamat Pada Jojo dan Fajar/Rian Juara All England 2024
Senin, 18 Maret 2024 - 16:00:00 Wib Peristiwa
Putra Vincent Rompies Diduga Menjadi Salah Satu Siswa yang Lakukan Perundungan di Sekolah
Jumat, 23 Februari 2024 - 08:00:00 Wib Peristiwa