Ajakan Bercinta Ditolak, Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan

Ajakan Bercinta Ditolak, Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan
Foto: tvonenews.com

Menantu bernama Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23) tewas mengenaskan, usai dibunuh bapak mertua. Lebih menyedihkan lagi ternyata Fitria sedang mengandung 7 bulan saat nyawa nya direnggut sang mertua.

Pembunuhan tersebut terjadi karena menantu menolak ajakan bercinta dari sang mertua. Mertua yang gelap mata lantas membunuh korban. Hal ini disampaikan oleh Waka Polres Pasuruan Kompol Hari Aziz, Kamis (2/11/2023).

"Korban habis mandi. Dia melihat korban ini dalam kamar posisi telentang. Karena hasratnya muncul, masuk dalam kamar menciumi mantunya," kata Waka Polres Pasuruan Kompol Hari Aziz, Kamis (2/11/2023).

"Korban beteriak-teriak, sehingga pelaku panik lari ke dapur ambil pisau. Lalu menuju kamar dan menindih korban lalu disayat lehernya," tambah Hari.

Menurut Hari, pelaku menyayat satu kali. "Dalamnya 13 centimeter," terangnya.

Kejadian pembunuhan naas itu awal mula diketahui oleh suami korban sendiri, Soeb. Pada Selasa (31/10) sore, Sueb pulang kerja dan mendapati sang istri yang tengah hamil 7 bulan, berlumuran darah dengan leher tergorok. 

Kejadian ini bermula saat Sueb pulang kerja sekitar pukul 16.30 WIB. Ia mendapati rumahnya dalam kondisi terkunci. Merasa cemas, ia berinisiatif mendobrak pintu.

"Sekitar pukul 16.30 WIB, suami korban atas nama S pulang dari kerja ke rumah menemukan kondisi pintu rumah terkunci. Lalu yang bersangkutan mengintip dan melihat orang tuanya atas nama K sedang duduk," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Achmad Doni Meidianto menceritakan detik-detik kejadian, Rabu (1/11/2023).

Usai berhasil masuk ke rumah, ayah Sueb Khoiri tiba-tiba lari keluar rumah. Sueb langsung mencoba mencari keberadaan istrinya yang ternyata berada di dalam kamar.

Setelah masuk ke kamar, Sueb kaget bukan main saat melihat sang istri berlumuran darah. Ia pun berteriak histeris meminta tolong.

"Lalu, S melihat istrinya yang sedang berada di atas kasur sudah dalam keadaan berlumuran darah. Lalu S berteriak, warga datang," jelas Doni.

Dengan kondisi lemas, korban kemudian dilarikan ke puskesmas. Namun nyawanya tidak tertolong.

"Kondisi korban luka di leher kiri akibat benda tajam," imbuhnya.

Khoiri kabur ke rumah tetangganya untuk mengamankan diri. Ia bersembunyi di dalam kamar dengan dikunci dari dalam. Namun ia segera diamankan polisi.


 

Berita Lainnya

Index