Terbukti Secara Illmiah, Berikut 7 Efek Samping Konsumsi Kayu Manis

Terbukti Secara Illmiah, Berikut 7 Efek Samping Konsumsi Kayu Manis

BESTIENEWS.COM - Manfaat kayu manis memang sudah tak lagi diragukan. Namun, di luar manfaatnya, ada juga efek samping kayu manis yang perlu diperhatikan.

Kayu manis adalah rempah-rempah yang dikenal akan khasiatnya selama ribuan tahun. Kayu manis kaya akan antioksidan dan senyawa bermanfaat lainnya.

Ada dua jenis kayu manis, di antaranya Cassia dan Ceylon. Cassia adalah jenis kayu manis yang paling umum ditemukan.

Sementara kayu manis Ceylon memiliki rasa yang lebih ringan dan tidak terlalu pahit.

Efek samping kayu manis
Pada dasarnya, kayu manis aman dikonsumsi dalam jumlah kecil hingga sedang. Namun, kayu manis akan menimbulkan efek kesehatan tertentu jika dikonsumsi terlalu banyak.

Berikut beberapa efek samping kayu manis jika dikonsumsi berlebihan, mengutip berbagai sumber.

1. Memicu kerusakan hati
Kayu manis Cassia adalah sumber kumarin yang kaya. Mengutip Healthline, kandungan kumarin pada kayu manis bubuk dapat berkisar antara 7-18 gram per 1 sdt.

Asupan kumarin yang dapat ditoleransi adalah sekitar 5 miligram per hari untuk orang dengan berat badan 59 kilogram. Artinya, hanya 1 sendok teh kayu manis per hari melebihi batas asupan kumarin harian.

Sejumlah penelitian menemukan bahwa terlalu banyak asupan kumarin dapat menyebabkan toksisitas dan kerusakan hati. Dalam sebuah studi kasus, seorang wanita 73 tahun mengalami infeksi hati mendadak setelah mengonsumsi suplemen kayu manis selama satu minggu.

2. Meningkatkan risiko kanker
Penelitian pada hewan menunjukkan, asupan kumarin yang terlalu banyak dapat meningkatkan risiko kanker tertentu, seperti paru-paru, hati, dan ginjal.

Hingga saat ini belum diketahui dengan pasti cara kumarin memicu pertumbuhan sel kanker. Namun, sejumlah ilmuwan percaya bahwa kumarin menyebabkan kerusakan DNA seiring berjalannya waktu hingga meningkatkan risiko kanker.

3. Memicu luka di mulut
Beberapa orang dilaporkan mengalami sariawan setelah mengonsumsi produk yang mengandung bahan penyedap kayu manis.

Kayu manis mengandung cinnamaldehyde, senyawa yang memicu reaksi alergi bila dikonsumsi berlebih.

Dalam jumlah sedikit, bumbu kayu manis tak menyebabkan reaksi alergi. Pasalnya, air liur mencegah bahan kimia bersentuhan dengan mulut terlalu lama.

Selain sariawan, gejala alergi cynnamaldehyde lainnya antara lain:

- pembengkakan lidah atau gusi,
- sensasi terbakar atau gatal di mulut,
- bercak putih di mulut.

4. Menurunkan kadar gula darah
Kayu manis memang terkenal dengan kemampuannya menurunkan kadar gula darah. Namun, hal ini bisa menjadi bahaya pada orang dengan kadar gula darah normal.

Kayu manis dapat menyebabkan kondisi kadar gula darah rendah atau yang disebut dengan hipoglikemia. Kondisi ini dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan pingsan.

5. Memicu masalah pernapasan
Terlalu banyak asupan kayu manis bubuk dalam sekali makan dapat memicu masalah pernapasan. Hal ini disebabkan oleh tekstur halus bubuk kayu manis yang membuatnya jadi mudah dihirup.

Tak sengaja menghirup kayu manis bisa memicu sejumlah gejala seperti berikut:

- batuk,
- tersedak,
- sulit mengatur napas.

Selain itu, kandungan cynnamaldehyde dalam kayu manis juga dapat mengiritasi tenggorokan yang bisa memicu masalah pernapasan lebih lanjut.

6. Berinteraksi dengan obat tertentu
Kayu manis aman dikonsumsi dalam jumlah kecil hingga sedang dengan sebagian besar obat.

Namun, konsumsi kayu manis terlalu banyak akan jadi berbahaya jika dilakukan berbarengan dengan konsumsi beberapa obat. Misalnya saja obat diabetes, penyakit jantung, dan penyakit hati.

Kayu manis dapat berinteraksi dengan obat-obatan di atas, baik dengan meningkatkan efeknya atau bahkan memperparah efek sampingnya.

Misalnya, mengutip Medicine Net, laporan yang dipublikasikan dalam Pharmacognosy Research pada 2015 lalu menemukan, orang yang mengonsumsi warfarin atau obat pengencer darah lainnya perlu memperhatikan asupan kayu manisnya. Tingginya kadar kumarin dalam kayu manis bisa mengganggu pembekuan darah.

7. Memicu masalah pencernaan
Efek samping kayu manis lainnya adalah timbulnya sejumlah masalah pencernaan.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Clinical Nutrition tahun 2019 lalu menemukan, reaksi alergi yang ditandai dengan gejala pencernaan menjadi konsekuensi yang paling sering terjadi dari konsumsi kayu manis.

Dampak ini hanya bersifat sementara dan bisa hilang dengan sendirinya. (*)

 

Berita Lainnya

Index