Pesawat Jet Pribadi Jatuh ke Jalan Tol Malaysia Bikin Geger, Tak Ada Panggilan Darurat

Pesawat Jet Pribadi Jatuh ke Jalan Tol Malaysia Bikin Geger, Tak Ada Panggilan Darurat

BESTIENEWS.COM - Sedikitnya 10 orang tewas setelah sebuah pesawat jet pribadi jatuh di jalan tol di Malaysia. Tidak ada panggilan darurat dari pesawat ringan tersebut sebelum mengalami kecelakaan pada Kamis (17/8) tersebut.

Saat ini belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat jet Beechcraft Premier I tersebut di kota Elmina, negara bagian Selangor.

Kepala kepolisian Selangor, Hussein Omar Khan mengatakan bahwa pesawat ringan tersebut seharusnya mendarat pada pukul 14:40, hari Kamis (17/8), tetapi jatuh dua menit sebelum dijadwalkan untuk mendarat.

"Tidak ada komunikasi darurat yang disampaikan oleh kru sebelum kecelakaan," katanya kepada wartawan di tempat kejadian, seperti dilansir media Malaysia, The Star, Jumat (18/8/2023).

"Pesawat yang lepas landas dari Langkawi tersebut diizinkan mendarat di Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang ketika kehilangan komunikasi dengan menara kontrol," imbuhnya.

"Pesawat jatuh ke jalan raya di sini dan menabrak sebuah mobil dan sebuah sepeda motor," tuturnya.

"Berdasarkan pemeriksaan kami, setidaknya ada dua awak dan enam penumpang di dalam pesawat tersebut. Mereka semua meninggal di tempat kejadian," katanya kepada wartawan di tempat kejadian.

Dia mengatakan pengemudi mobil dan pengendara sepeda motor juga meninggal dunia dalam kecelakaan itu.

"Kami belum memastikan apakah ada lebih banyak orang di dalam mobil," imbuhnya.

Saat kejadian, pesawat itu sedang melakukan perjalanan dari Langkawi ke Selangor, di sebelah barat ibu kota Kuala Lumpur.

Saat ini penyelidik tengah berusaha menemukan kotak hitam pesawat yang berisi data penerbangannya.

"Untuk saat ini kami tidak dapat mengatakan apa penyebab kecelakaan itu karena penyelidikan sedang dilakukan," kata Menteri Transportasi Anthony Loke seperti dilansir BBC.

"Petugas forensik sedang mengidentifikasi sisa-sisa semua korban," tambahnya.

Mohamad Syahmie Mohamad Hashim, mantan anggota Angkatan Udara Malaysia, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa dia melihat pesawat itu terbang tidak menentu.

"Tidak lama kemudian saya mendengar ledakan keras," katanya. "Saya bergegas menuju lokasi dan melihat sisa-sisa pesawat. Saya tidak bisa berbuat apa-apa." (*)
 

Berita Lainnya

Index