BESTIENEWS.COM - Kasus zoofilia Kenneth Pinyan yang terjadi pada tahun 2005 kembali disorot media Inggris. Pria 45 tahun itu bersama teman-temannya kerap melatih kuda-kuda untuk bisa diajak berhubungan seks.
Tak sampai di situ, mereka juga kerap merekam aksi tak senonoh itu dan diposting dengan nama samaran 'Mr Hands'. Hal ini disampaikan salah satu penulis film dokumenter Zoo tahun 2007, Charles Mudede.
Namun, aksi tak senonoh yang dilakukan Pinyan dan kelompok chatnya yang dijuluki 'zoophiles' itu berakhir naas. Pinyan meninggal dunia pada Juli 2005 di lahan peternakan di dekat Kota Enumclaw.
"Pinyan melakukan seks ekstrem dan begitulah cara dia masuk ke grup, yang tentu saja mengorbankan nyawanya," kata Charles kepada Daily Star.
Pinyan dilaporkan tewas setelah berhubungan intim dengan kuda. Ia mengalami luka dalam, termasuk usus besar yang berlubang.
Pada 2 Juli 2005, Pinyan diturunkan oleh pria tak dikenal di Rumah Sakit Komunitas Enumclaw usai melakukan hubungan seks dengan kuda. Di sana, Pinyan dinyatakan meninggal dunia karena peritonitis akut akibat perforasi usus besar.
Apa Itu Perforasi Usus Besar?
Perforasi Usus terjadi saat sebuah lubang terbentuk di lapisan paling dalam dari lapisan usus besar, tempat terakhir yang dilewati usus sebelum mencapai anus.
Dikutip dari Very Well Health, kondisi ini bisa terjadi dengan sendirinya atau karena kondisi lainnya. Misalnya seperti penyakit radang usus, prosedur medis, kecelakaan, kekerasan, hingga trauma benda tumpul.
Saat perforasi usus terjadi, isi usus bisa bocor melalui lubang di dinding usus besar. Asam lambung, bakteri, dan partikel makanan dapat bocor ke dalam rongga perut yang berisi banyak organ di dalamnya yang biasanya steril.
Isi usus yang bocor dapat menyebabkan infeksi dan peradangan. Ini juga dapat menyebabkan abses, atau ruang berisi nanah, terbentuk di perut. Biasanya, ini akan menyebabkan rasa sakit yang menyiksa.
Ketika ini terjadi, itu disebut peritonitis. Infeksi yang menyakitkan ini dapat menyebabkan infeksi di seluruh tubuh yang disebut sepsis. Kondisi ini mengancam jiwa dan seringkali berakibat fatal jika tidak ditangani.
Dikutip dari Mayo Clinic, peritonitis merupakan kondisi serius yang dimulai di perut. Kondisi ini terjadi saat lapisan tipis jaringan di dalam perut meradang.
Lapisan jaringan tersebut disebut sebagai peritoneum. Kondisi peritonitis biasanya terjadi karena infeksi dari bakteri dan jamur. (*)
