Boleh Dicoba, Berikut 10 Cara Turunkan Panas pada Anak Tanpa Obat

Boleh Dicoba, Berikut 10 Cara Turunkan Panas pada Anak Tanpa Obat

BESTIENEWS.COM - Cara menurunkan panas pada anak seolah menjadi pengetahuan wajib orang tua. Panas merujuk pada demam saat suhu tubuh meningkat dibanding pada kondisi normal. Penanganan secepatnya memungkinkan pasien segera pulih.

Apalagi, demam kerap membuat orang tua khawatir. Dikutip dari flyer edukasi RSUD Dr. Soetomo, demam pada anak adalah apabila suhu tubuh lebih dari 37,5°Celsius. Sedangkan suhu tubuh normal adalah 36,5-37,5 derajat Celsius.

Cara Menurunkan Panas pada Anak secara Alami
Dikutip dari tulisan berjudul Penatalaksanaan Demam pada Anak karya dr Nia Kania, SpA, MKes, peningkatan suhu tubuh bisa dilakukan secara alami. Namun ada kondisi tertentu yang membolehkannya.

Dalam tulisan yang terbit di situs Pustaka Ilmiah tersebut dijelaskan, penanganan alami diterapkan saat suhu tidak sampai 39°Celsius. Ketika suhu tubuh menyentuh angka itu, sebaiknya anak segera mendapatkan penanganan medis misal minum obat anti demam.

Terkait penanganan alami, berikut penjelasannya yang dikutip juga dari beberapa situs lain.

1. Kompres Hangat
Penanganan ini melapisi permukaan kulit dengan handuk yang telah dibasahi air hangat dengan temperatur maksimal 43°Celsius. Biasanya area tubuh yang dikompres adalah wajah, leher dan tangan.

Kompres hangat pada kulit bisa menghambat shivering dan dampak metabolik yang ditimbulkan. Kompres hangat juga menginduksi vasodilatasi perifer, sehingga meningkatkan pengeluaran panas tubuh.

2. Mandi Air Hangat
Mengutip Parenting Firstcry, mandi air hangat dapat membantu mengatur suhu tubuh. Sebab, suhu tubuh turun saat air menguap dari tubuh.

Sebaliknya, mandi air dingin harus dihindari selama demam. Air dingin bisa memicu tubuh menggigil dan dapat meningkatkan suhu tubuh lebih lanjut.

3. Gosok dengan Bawang Merah
Bawang merah tak hanya membantu menurunkan suhu tubuh, tapi juga meredakan nyeri tubuh saat demam. Caranya, cukup potong satu bawang dengan irisan tipis, lalu gosokkan 2-3 potong pada kaki anak selama beberapa menit. Lakukan dua kali sehari untuk mengurangi demam.

4. Bubuk Jahe
Jahe bisa membunuh bakteri penyebab demam pada anak. Mandi jahe bisa membantu anak berkeringat lalu menurunkan panas tubuh dan menghilangkan racun. Caranya, tambahkan sekitar dua sendok makan bubuk jahe ke dalam bak mandi berisi air hangat.

5. Pastikan Anak Mendapat Tidur yang Cukup
Saat istirahat, tubuh bisa menggunakan energi untuk penyembuhan dari pada mengeluarkannya untuk melakukan aktivitas lain. Jika anak tidak mau tidur, lakukan aktivitas lain yang dapat membatasi geraknya.

6. Pilih Pakaian yang Tipis
Mengutip Stanford Medicine, pakaikan anak dengan pakaian yang tipis/ringan. Pakaian yang tebal akan memerangkan panas dalam tubuh dan menyebabkan suhu naik.

7. Pastikan Anak Tetap Terhidrasi
Asupan cairan dalam bentuk air dan jus sangat penting. Jus buah, susu, hingga air kelapa dapat meningkatkan energi tubuh dan memberikan kekuatan untuk sembuh. Bayi yang sedang disusui harus diberikan susu setiap 10 menit.

Bayi baru lahir perlu menerima sekitar 30 ml ekstra setiap kali menyusui. Jika ragu, kamu bisa mendiskusikan ini dengan dokter, sebab, jumlah makanan tambahan yang dibutuhkan bervariasi berdasarkan usia dan berat bayi.

8. Berikan Jus Lemon dengan Madu
Vitamin C dalam lemon dapat memperkuat kekebalan tubuh. Sementara, madu memberi nutrisi pada tubuh. Kombinasi keduanya efektif dalam menurunkan demam. Caranya, tambahkan satu sendok makan madu ke satu sendok makan jus lemon lalu diaduk. Setelah itu diberikan pada anak.

9. Beri Makanan yang Bergizi
Selama demam, tubuh akan lebih membutuhkan banyak vitamin A, B, C, Kalsium, Natrium dan Zat Besi. Diet yang dianjurkan yaitu diet tinggi kalori, protein dan cairan serta rendah lemak. Sup ayam dengan sayuran bisa diberikan ke anak.

Pastikan anak yang sedang demam mengonsumsi makanan yang mudah dicerna. Makanan pedas, berlemak dan berserat tinggi perlu dihindari karena sulit dicerna.

10. Tetap di dalam Ruangan
Jangan biarkan anak terkena sinar matahari langsung selama demam. Biarkan anak berada di tempat yang sejuk dan teduh di dalam ruangan. Hindari paparan berlebihan ke tempat umum, karena tubuh yang lemah rentan terhadap infeksi.

Kapan Harus ke Dokter?
Kamu bisa melakukan beberapa cara alami yang telah disebutkan di rumah. Namun, mengutip WebMD, bawalah anak ke dokter jika:

Panas hingga 39°Celsius.
Memiliki suhu 38°Celsius atau lebih di usia kurang dari 3 bulan.
Demam berlangsung lebih dari 24 jam jika berusia 2 tahun, atau 72 jam di usia yang lebih dewasa.
Demam disertai gejala lain seperti leher kaku, sakit tenggorokan, sakit telinga, ruam dan sakit kepala parah.
Kejang.
Tidak responsif.
Semoga tulisan cara penurunan panas pada anak ini bisa membantu kamu ya detikers. Jangan lupa segera ke dokter bila suhu makin tinggi dan anak terlihat tidak nyaman. (*)

 

Berita Lainnya

Index