Bikin Malu RI, Viral Coret-coretan 'Depok' di Gua Hira

Bikin Malu RI, Viral Coret-coretan 'Depok' di Gua Hira

BESTIENEWS.COM - Heboh ada tulisan Depok di jalur pendakian Gua Hira. Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah Eko Hartono menduga pelakunya orang Indonesia.

"Iya, kami menyesalkan adanya tindakan segelintir orang, kemungkinan besar dari Indonesia, yang membuat coret-coret di area Gua Hira," ujar Eko seperti dikutip dari detikNews, Senin (24/7/2023).

Eko mengetahui aksi vandalisme di Gua Hira dengan tulisan Depok itu setelah melihat video viral. Video berdurasi 16 menit 15 detik di kanal YouTube 'Jeda Nulis' milik Habib Ja'far itu tersebut berisi perjalanan menuju puncak Gua Hira. Di video itu terlihat vandalisme bertuliskan nama-nama umum yang digunakan di Indonesia, 'Rojali', 'Andriyani', dan 'Miftah'. Di tengah nama-nama tersebut ada yang bertulisan 'Depok'.

Eko menyebut aksi vandalisme tersebut merupakan tindakan tidak terpuji. Tidak hanya vandalisme, Eko juga menyayangkan adanya sampah berserakan.

"Sungguh suatu tindakan yang tidak terpuji karena membuat tempat itu jadi terlihat kotor, apalagi ditambah sampah-sampah," kata dia.

Eko pun mengingatkan seluruh pihak, khususnya jemaah Indonesia, untuk menjaga kebersihan. Apalagi, Gua Hira merupakan tempat sakral.

"KJRI Jeddah senantiasa mengimbau semua pihak, termasuk jamaah Indonesia, agar menjaga kebersihan dan kerapian apalagi di tempat sakral seperti Gua Hira yang merupakan tempat turunnya ayat suci Al Quran," kata Eko.

Wali Kota Depok M Idris juga menyayangkan aksi vandalisme di Gua Hira dengan membawa-bawa nama Depok itu.

"Saya belum tahu, seharusnya nggak layaklah ya, nggak layak membuat hal-hal seperti itu, apalagi mengatasnamakan satu kota," ujar Idris kepada wartawan di Balai Kota Depok, Jumat (21/7).

Idris mengatakan vandalisme tersebut membuka aib warga Depok. Menurutnya, tak ada yang setuju dengan aksi tercela tersebut.

"Ini kan dia membuka aibnya orang Depok. Ya mungkin yang tidak setuju seluruh warga Depok kali ya. Ketika mengatasnamakan dengan nulis nama Depok," ujarnya. (*)

 

 

 

Berita Lainnya

Index