BESTIENEWS.COM - Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,6 terjadi di barat daya Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Jumat malam (30/6). Lantas, dalam kondisi tersebut, apa yang mesti dilakukan saat tengah mengemudikan mobil?
Disitat dari laman resmi Auto2000, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat pengemudi mobil mulai merasakan gempa. Namun, utamanya, jangan panik dan kontrol rasa takut berlebih.
Memang, saat mengemudi, guncangan gempa umumnya bisa diredam sistem suspensi kendaraan. Kecuali memang skala gempa sangat besar, maka akan terasa guncangannya.
Tips mengemudi mobil saat gempa bumi. Foto: Shutterstock
Namun, pengemudi bisa memerhatikan pohon, tiang dan rambu-rambu lalu lintas yang bergoyang tak wajar. Jika melihat tanda-tanda itu, angkat kaki dari pedal gas dan kurangi kecepatan secara perlahan. Jangan melakukan pengereman secara mendadak karena akan membahayakan pengemudi lain di belakang.
Amati situasi, kalau tidak ada masalah berat seperti jalan retak atau lalu lintas kacau, kamu bisa meneruskan perjalanan. Namun jika tidak aman, lebih baik menepi.
Kemudian, jangan lupa untuk menyalakan lampu hazard untuk memberi peringatan kepada pengemudi kendaraan lain. Perhatikan juga bangunan atau pohon di sekitar jalan yang berpotensi tumbang atau roboh.
"Hubungi keluarga untuk memberitahu kondisi Anda dan mencari update mengenai bencana yang terjadi," demikian tulis laman Auto2000.
"Kalau Anda berada dekat dengan pantai, cari tahu potensi tsunami dari media sosial, berita atau aplikasi gempa bumi. Atau bisa pula website BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)yang terdapat update mengenai gempa bumi terkini," sambungnya.
Gempa bumi. Foto: REUTERS/BENOIT TESSIER
Ketika memang ada kemungkinan tsunami dan itu sudah diumumkan secara resmi, maka idealnya pengemudi menjauhi area pantai. Namun, jika kurang memungkinkan lantaran jalan rusak dan kerumuman tak terkendali, maka tinggalkan mobil dan cari tempat berlindung yang dirasa lebih aman.
Satu yang perlu dicatat, ketika guncangan gempa terlalu besar dan ada kemungkinan tsunami, jangan ragu untuk meninggalkan mobil. Ingat, nyawa jauh lebih penting ketimbang kendaraan. (*)
