Berpengaruh untuk Kesehatan, Berikut 7 Kesalahan Menyimpan Makanan

Berpengaruh untuk Kesehatan, Berikut 7 Kesalahan Menyimpan Makanan

BESTIENEWS.COM - Cara menyimpan makanan berpengaruh pada kesehatan tubuh dan dompet Anda. Oleh karenanya, hindari kesalahan menyimpan makanan berikut ini.

Saat bersih-bersih kulkas, coba perhatikan berapa banyak bahan makanan yang terbuang. Ada lemon yang sudah busuk dan jadi fosil. Ada pula sisa sup yang terlupakan.

Sebenarnya Anda bisa menghindari aktivitas buang makanan jika menghindari kesalahan menyimpan makanan sebagai berikut.

7 Kesalahan Menyimpan Makanan dikutip dari cnnindonesia:
1. Menyimpan buah dan sayur dalam keadaan basah
Menyimpan buah dan sayur dalam kondisi bersih memang bikin praktis saat akan dikonsumsi. Namun membilas buah dan sayur lalu disimpan di kulkas sebenarnya bukan langkah tepat.

Kelembapan akan mendorong pertumbuhan mikroorganisme meski dalam suhu dingin kulkas. Sebaiknya simpan buah dan sayur dalam kemasan asli atau pindahkan ke wadah lain. Cuci buah atau sayur sebelum diolah atau dikonsumsi.

2. Menyimpan makanan tanpa dibungkus
Hindari kebiasaan menyimpan makanan di kulkas dalam kondisi terbuka atau tanpa wadah tertutup. Bryan Quoc Le, konsultan pangan, menjelaskan beberapa mikroorganisme dapat tumbuh subur di suhu dingin kulkas dan mendarat di makanan.

"Selain itu, makanan dapat dengan cepat menangkap bau di lemari es, jadi menutupi makanan membantu mengurangi pembentukan rasa tidak enak," jelas Le seperti dikutip dari Martha Stewart.

3. Makanan sisa disimpan terlalu lama
Sisa makanan masih bisa dikonsumsi asal disimpan dengan benar. Namun jangan sampai menyimpan makanan sisa terlalu lama.

Jika makanan sisa tidak dikonsumsi 3-4 hari, sebaiknya makanan dibuang. Meski belum terlihat tanda pembusukan, makanan sebenarnya berbahaya jika tetap dimakan.

4. Mencampur bahan makanan
Mungkin karena keterbatasan wadah, Anda menyimpan bahan makanan dicampur di satu wadah. Sebaiknya pisah bahan makanan terutama kentang, apel dan bawang bombay.

Seperti dilansir dari WebMD, apel dan bawang bombay melepas gas etilen sehingga memicu kentang untuk bertunas.

Oleh karenanya apel sebaiknya diletakkan di rak atau wadah berbeda. Kemudian kentang disimpan di area yang gelap untuk mencegah pembusukan atau tumbuh tunas.

5. Menyimpan di rak yang salah
Katie Heil, praktisi keamanan pangan, menekankan pentingnya menyimpan makanan di urutan rak yang benar untuk menghindari kontaminasi silang.

Dia memberikan contoh menyimpan daging giling di atas sayuran atau salad.

"Jus dari daging sapi bisa menetes dan mencemari salad. Jika makan salad yang terkontaminasi, kemungkinan besar akan keracunan makanan," kata Heil seperti dikutip dari Real Simple.

6. Menyimpan makanan dalam kondisi panas
Biasanya makanan sisa akan dihangatkan baru disimpan. Jika akan dimasukkan kulkas, sebaiknya biarkan suhunya turun terlebih dahulu. Setelah dingin, masukkan makanan ke dalam wadah tertutup baru letakkan di kulkas.

7. Semua makanan masuk kulkas
Kulkas memang penyelamat rumah tangga. Bahan-bahan pangan umurnya bisa lebih panjang berkatnya. Hanya saja, Anda perlu memperhatikan bahwa tidak semua bahan pangan cocok disimpan di kulkas.

Sejumlah bahan makanan seperti melon, tomat, bawang bombay, kentang, buah-buahan sitrus sebaiknya tidak masuk kulkas. Suhu dingin akan mengubah rasa.

Kemudian buah seperti persik, pir, dan alpukat perlu masuk kulkas kalau sudah matang untuk mencegah buah terlalu matang. (*)

 

Berita Lainnya

Index