BESTIENEWS.COM - Sutawijaya, atau yang akrab disapa Suta, telah lama dikenal di kalangan pelaku ekonomi kreatif, terutama di dunia fotografi. Ketertarikannya pada kamera muncul sejak usia tujuh tahun di Kota Hamparan Kelapa, Tembilahan. Jepretan kecil kala itu ternyata menjadi awal bakat besar yang terus ia tekuni.
Kini, pada 2025, pria bernama lengkap Suta Pranawijaya dipercaya memimpin Komunitas Fotografi Pekanbaru (KFP), komunitas tertua di Provinsi Riau yang telah berdiri selama 19 tahun. Sebagai Ketua, Suta membawa visi edukasi: baginya, investasi terbaik sebuah daerah adalah pada pengembangan sumber daya manusianya.
Bersama kepengurusan, Suta menyusun program dua tahun ke depan yang menekankan edukasi, mulai dari workshop tematik, Goes To Campus, Goes To School, hingga kelas fotografi gratis bagi masyarakat yang ingin mengasah keterampilan. Semua kegiatan digelar tanpa biaya, dibiayai secara gotong royong, bahkan kadang dari kantong pribadinya.
"Sebenarnya mencerdaskan anak bangsa merupakan tanggung jawab kita bersama. Jadi saya dan teman-teman bisa turut andil lewat program edukasi fotografi ini. Ya, hitung-hitung mengabdi sambil mencari pahala," ujar Suta dengan semangat.
Kelas Fotografi angkatan ketiga dijadwalkan berlangsung pada 14 September 2025, menghadirkan dua pemateri, Herry Paklong, fotografer profesional, dan Fitrahadi, pemilik Gravity Studio. Peserta akan dibekali ilmu dasar hingga lanjutan fotografi. Suta berharap kegiatan ini memberi dampak luas bagi masyarakat.
Tidak hanya aktif di kepengurusan, Suta juga kerap menjadi narasumber pelatihan UMKM, berbagi pengalaman bagaimana fotografi dapat membantu mengembangkan produk usaha. Menariknya, honor yang diterima selalu digunakan kembali untuk membeli produk UMKM peserta. Ratusan alumni workshop telah merasakan manfaatnya, bahkan beberapa produk yang difoto menembus pasar internasional.
Dedikasi Suta dalam berbagi ilmu fotografi bukan hal baru. Selama hampir 15 tahun terakhir, ia dan relawan seprofesi rutin turun ke sekolah melalui program Kelas Inspirasi, menginspirasi anak-anak bahwa profesi fotografer bisa menjadi pilihan karier masa depan.
Pada 2024, karya fenomenal Foto Bakar Tongkang yang diproduksinya mempromosikan budaya dan pariwisata Riau, membawa Suta menerima Penghargaan Bhayangkara dari Polda Riau. Namun, perjalanan Suta belum berhenti di situ. Ia bercita-cita membuka sebuah workspace yang menjadi tempat belajar seluruh sub-sektor Ekonomi Kreatif secara gratis.
"Sedari bangku kuliah, saya ingin membuka tempat belajar yang bisa didatangi anak-anak kreatif yang ingin belajar. Dan semua prosesnya tidak dikenakan biaya," tutup Sutawijaya, menegaskan dedikasi dan mimpinya yang besar.