Bestienews.com- Guna mempercepat inklusi keuangan di wilayah Provinsi Riau maka Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau gandeng Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) setempat.
Peningkatan literasi dan inklusi keuangan in dilakukan melalui berbagai program unggulan untuk
mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Wujud nyata itu dilakukan melalui Coaching Clinic TPAKD Tahun 2025 yang diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan pemerintah daerah, dan pelaku usaha di Ruang Serbaguna Zapin Kantor
OJK Provinsi Riau, Pekanbaru, Selasa (11/02).
Kegiatan Coaching Clinic tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih
mendalam mengenai berbagai produk dan layanan keuangan, serta mendorong
implementasi program inklusi keuangan yang lebih efektif di daerah. Melalui forum
tersebut, TPAKD Riau juga berupaya memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga
keuangan, dan masyarakat guna menciptakan ekosistem keuangan yang lebih inklusif
dan berkelanjutan.
Kepala OJK Provinsi Riau Triyoga Laksito dalam sambutannya menyampaikan peran
krusial TPAKD dalam memperluas akses keuangan bagi masyarakat serta sejumlah
tantangan dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama kelompokkelompok yang rentan seperti pelajar, santri, dan UMKM di daerah terpencil.
"Untuk mencapai target inklusi keuangan 90 persen sesuai Program GENCARKAN
(Gerakan Nasional Cerdas Keuangan), kita perlu melakukan upaya secara intensif
dengan fokus pada inovasi produk keuangan, perluasan infrastruktur keuangan, dan
peningkatan literasi keuangan masyarakat,” kata Triyoga.
Lebih lanjut, Triyoga juga menyampaikan berbagai capaian TPAKD Riau dalam upaya
meningkatkan inklusi keuangan di Riau selama 2024.
“Berbagai inisiatif seperti optimalisasi KUR, perluasan layanan Laku Pandai, program
KEJAR, kredit ultra mikro, dan penguatan literasi keuangan telah berhasil
dilaksanakan dan capaian ini merupakan hasil kerja keras bersama," kata Triyoga.
Sementara itu, Pj. Gubernur Riau yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan
Pembangunan Daerah Job Kurniawan memberikan apresiasi atas inisiatif TPAKD
dalam meningkatkan akses keuangan di daerah.
“Kegiatan ini sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang
inklusif dan berkelanjutan. Dengan adanya Coaching Clinic ini, diharapkan semakin
banyak masyarakat, terutama UMKM, yang dapat memanfaatkan layanan keuangan
secara optimal,” kata Job.