Bestienews.com- Dalam memperingati Hari Buruh Nasional yang jatuh setiap 1 Mei, Partai Buruh terlibat menggelar aksi di GBK, Rabu (1/5/2024). Presiden Partai Buruh, Said Iqbal tak ketinggalan menyampaikan pidato di hadapan khalayak banyak.
Ia meminta klaster ketenagakerjaan dalam Omnibus Law dihapus. Tidak hanya itu, ia juga berkomitmen mendukung pemerintahan yang baru.
"Kalau partai buruh dan serikat buruh jelas, omnibus law harga mati. Khususnya klaster ketenagakerjaan harus dihapus," kata Said dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (1/5).
Permintaan sekaligus tuntutan itu juga diarahkan kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024: Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Said bersama kader Partai Buruh berkomitmen akan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto kelak.
Ia berharap, Prabowo Subianto bisa mendengarkan aspirasi mereka. "Maka usulan kami nanti, andaikan Bapak Presiden Prabowo bisa mendengar apa aspirasi kami, keluarkan Perppu untuk klaster ketenagakerjaan saja dicabut dari omnibus law," katanya.
Sebagai informasi, pasangan Prabowo-Gibran sudah ditetapkan sebagai pemenang pada Pilpres Februari 2024 lalu. Hal ini dipastikan menyusul telah adanya penetapan resmi dari KPU terhadap Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Selain itu, MK juga telah memutuskan dan menyelesaikan sengketa Pilpres yang mana menolak gugatan sengketa Pilpres dari pasangan Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud.