Deretan Mimpi Bakti Kominfo

Deretan Mimpi Bakti Kominfo

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ternyata memendam mimpi-mimpi baik untuk Indonesia. Sebut saja seperti pembangunan infrastruktur telekomunikasi di wilayah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T) yang sudah digalakkan itu. 

Pembangunan infrastruktur telekomunikasi itu sudah lama diketahui sebagai bentuk mengentaskan kesenjangan komunikasi di seantero Indonesia. Karena itu, pembangunan tersebut berdampak positif pada pemerataan konektivitas di Indonesia.

Selain itu, ada juga mimpi lain Kominfo. Kali ini lebih berkaitan dengan desa-desa di seluruh Indonesia yakni menargetkan transformasi digital di desa-desa. 

"Yang dilakukan Bakti saat ini bukan hanya soal infrastrukturnya saja, tapi ada lagi yang terkenal daripada itu," ucap Direktur Utama Bakti Kominfo Fadhilah Mathar saat Media Gathering Kementerian Kominfo di Jakarta.

"Kalau targetnya ekosistem ini tidak sebanyak infrastrukturnya karena memang kami core-nya adalah konektivitas dan akses. Misalnya, tahun ini kita mengharapkan ada 50 sentra produktif yang bisa kita bangun literasinya dan sense untuk digitalisasi untuk bisnis komersialnya. Kemudian, ada 500 masyarakat guru dan targetnya siapa di daerah 3T itu kecil," tutur wanita yang disapa Indah ini.

"Tetapi, yang ingin kita kejar adalah kita ingin menjadi Indonesia maju, negara dengan ekonomi dunia tingkat empat atau lima di tahun 2045. Tidak bisa itu terjadi kalau kita tidak mengiklusifkan desa, karena pembagiannya adalah GDP (Gross Domestic Product/Produk Domestik Bruto)," jelasnya.

"Dengan adanya internet, infrastruktur, yang telah dibangun oleh Pak Presiden Jokowi dengan sangat luar biasa, sehingga akuisisi ilmu pengetahuan itu bisa diserap dengan lebih cepat. Produktivitas bisa didorong dengan lebih baik dengan adanya transformasi digital," kata Fadhilah.

"Transformasi digital itu akan berpengaruh 0,7% sampai 1% dari CAGR (Compounded annual growth rate) pertumbuhan ekonomi dan kita mengharapkan dengan inklusif kita ini desa-desa juga memberikan kontribusi kepada growth kita. Kalau mau jadi Indonesia maju minimal di 6%, idealnya 6,2% sampai 6,5% per tahun," pungkasnya.

 

Berita Lainnya

Index