BESTIENEWS.COM - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat ini pihaknya masih menunggu nama Cawapres dari pengusung Ganjar Pranowo dan
Prabowo Subianto sebelum Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menentukan pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Paloh menyatakan hingga saat ini belum mendeklarasikan cawapres untuk Anies karena masih berupaya untuk mencarikan pasangan terbaik bagi mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Kan ada kesempatan bagi NasDem untuk melihat-lihat dulu, 'Oh ini pak Ganjar siapa wakilnya, oh ini Pak Prabowo siapa wakilnya', dia bisa lihat itu kan ada kesempatan kenapa dia tidak manfaatkan. NasDem sudah terdepan, tidak usah takut dikatakan dia tertinggal, dia paling depan, dia sudah," kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (11/5) dikutip dari cnnindonesia.
Paloh pun membantah informasi yang menyebutkan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan sosok Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan.
Paloh menyebut Luhut hanya bergurau. Kendati demikian ia tidak menampik apabila pertemuan secara empat mata antara dirinya dan Luhut di Wisma Nusantara Jumat (5/5) lalu juga membahas sosok cawapres Anies.
"Kalau mau jujur tidak ada. Bukan, pak Luhut bercanda, kawan-kawan wartawan terlalu serius menanggapinya. Kena candaan pak Luhut. Pak Luhut bercanda kalian tanggapi serius," ujarnya.
Meski begitu, Paloh menyebut partainya tetap membuka peluang nama-nama Cawapres yang nantinya akan menjadi bahan pertimbangan sebelum dipinang oleh Anies sendiri.
Ganjar Pranowo sejak namanya diusung sebagai Capres oleh PDIP dikabarkan tengah sibuk penjajakan ke kalangan tokoh NU.
Sementara Prabowo yang sudah mendapat dukungan dari Golkar dan PKB tengah diperebutkan kursi cawapresnya oleh Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (*)
