BESTIENEWS.COM - Tak terima atas intimidasi yang dialami orang tua TikToker Bima Yudho Saputro, netizen mulai menguliti satu per satu pejabat pemerintahan Provinsi Lampung . Setelah Gubernur Arinal Djunaidi, kini giliran Wakil Gubernur Chusnunia Chalim dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana.
Bermula dari video potongan interview terkait pembangunan jalan baru dilakukan usai viral video kritikan Bima terkait kondisi infrastruktur Lampung. Wagub yang kerap disapa Nunik menampik hal tersebut.
"Bukan berarti gara-gara viral dikerjakan, saya jelaskan pekerjaan kami bukan soal untuk viral atau menjawab viral, jadi kita kerja siang malam bukan urusan sama viral," ujarnya.
Nunik pun menegaskan Gubernur Arinal Djunaidi konsen pada urusan pembangunan daerah. Sebagai contoh gubernur memilih untuk membangun jalan ketimbang membangun kantor yang besar di Kota Baru.
"Bukan tidak kepingin loh membangun Kota Baru dengan kantor yang besar dan megah. tapi hari pak gubernur lebih tergerak membangun jalan dan jembatan daripada kantorm" terangnya.
Merespon pernyataan tersebut netizen malah mempertanyakan hasilnya karena selama ini kondisi jalan di sejumlah daerah di Lampung memprihatinkan. Tak sampai di situ, beberapa akun membeberkan masa lalu wagub.
"Pembangunan mangkrak mangsudnya? Klo ngurusin pembangunan yaaaa harus smp selese, itu jalan2 pd merem apa gimana si? Bayar pajak buat apaa dong klo jalan masih lumpur ky gitu?" kata @Putripts_.
"Minta maaf kepada rakyat belum bisa mengadakan pembangunan yang layak dan komitmen untuk memperbaiki, sepertinya jauh lebih bisa diterima. Bukan lebih mementingkan marwah gubernur dan jajarannya yang tidak mau direndahkan oleh kritik," ujar @fathoniashari.
"Jalan apanya wkwkwk kl bolong ditambel doang gk rata bikin bahaya, bahkan di kota pun smpe ada lobang yg ngebahayain pengendara kl gk waspada, karna prnh jd korban gw jatoh masuk lobang anjer pdhl di kota," tutur akun @Namamuu36 dikutip dari detik.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
Kendati yang ramai dibahas soal kondisi jalan, nama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana ikut terseret. Netizen menyoroti penampilannya yang kerap memamerkan barang mewah.
Beredar foto Reihana di Twitter yang menggunakan tas Hermes Birkin 40 Togo Rouge Tomate. Ditaksir tas tersebut seharga Rp 200 juta, itu belum termasuk pakaian bermerek Louis Vuitton yang dikenakannya.
Padahal sebagai ASN berpangkat Pembina Utama Madya atau dengan golongan IV D, Reihana mendapatkan gaji kisaran Rp 5 jutaan belum termasuk tunjangan. Karena itu bikin netizen kaget.
"Kembali ke Lampung. Pejabat silih berganti, ada yg pensiun ada yg ketangkep KPK, tapi Reihana Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tetap bertahan hampir 14 tahun tak tergantikan. Mana harga second tas Hermes Birkin-nya saja hampir 200 juta, belum baju LV-nya!," ungkap akun @partaisocmed.
"Gila gila, warganya masih ada yg blm dapat kehidupan layak, fasum dan insfratuktur umum pun ya blm dapat dikatakan memadai di Lampung, anti kritik juga, pejabatnya pada belaga begini. KKN macem penyakit kronis. Diliat-liat anggaran daerah gede larinya ke manusia macem gini ini," ujar @dendiPS. (*)
