BESTIENEWS.COM, Tiga hari terakhir warga Pekanbaru mengeluhkan suhu sangat panas saat siang hari, bahkan seperti menguap disaat berada di dalam ruangan tanpa pendingin udara atau AC.
Ternyata ini penyebabnya, laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mencatat suhu udara saat siang mencapai 33.6 derajat C.
"Siang tadi tercatat suhu 33.6 derajat C. Suhu udara yang dirasakan akhir-akhir ini cenderung terasa terik disebabkan oleh beberapa hal," kata Forecaster on Duty BMKG Pekanbaru, Fitri Nur Astuti saat dikonfirmasi Bestienews, di Pekanbaru, Kamis.
Kata dia, penyebab suhu tinggi itu karena posisi matahari tepat berada di atas ekuator atau khatulistiwa dan bergerak menuju ke belahan bumi utara.
Dikatakan dia, letak ini telah membuat pada saat penyinaran matahari mencapai permukaan bumi secara maksimal.
"Karena posisinya yang tegak lurus terhadap garis khatulistiwa maka panasnya terasa, dan yang seperti kita ketahui bahwa wilayah Riau berada di sekitar khatulistiwa," ungkapnya.
Selain itu kondisi ini juga diperparah , kondisi dalam dua hari terakhir terdapat bibit siklon 90W di wilayah utara dan Siklon Tropis ILSA di wilayah selatan secara bersamaan. Hal ini menyebabkan awan-awan yang tumbuh di wilayah Indonesia terkonsentrasi di wilayah bibit siklon dan siklon tropis tersebut.
"Sehingga di beberapa wilayah ekuator Indonesia awan-awan yang terbentuk cenderung sedikit, dan menyebabkan sinar matahari mencapai permukaan bumi secara maksimal terutama pada siang hari," katanya.
Karena itu ia menghimbau masyarakat, untuk waspada dan menjaga diri saat beraktifitas di luar ruangan agar menggunakan pelindung.
"Dikarenakan paparan sinar UV yang cukup tinggi pada siang hari disarankan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan, menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan, dan mengkonsumsi air dengan cukup agar terhindar dari dehidrasi," pungkasnya.