BESTIENEWS.COM, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melaporkan sebanyak 203 orang anak setempat, kini sudah sembuh dari penyakit stunting (gangguan pertumbuhan anak).
Dinas Kesehatan (Dinkes) Pekanbaru mencatat, awalnya ada 318 anak yang menderita stunting hingga Desember tahun 2022.
Namun seiring waktu pengobatan dan upaya telah terjadi penurunan penderita sebanyak 203 anak sembuh hingga Maret 2023.
"Akhir tahun 2022 jumlah anak Pekanbaru yang terkena stunting ada 318, saat ini angka anak yang menderita stunting menurun menjadi 115 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldi di Pekanbaru, Rabu.
Dikatakan Zaini penurunan ini lumayan banyak terjadi sebesar 203 anak, dalam kurun waktu sekitar empat bulan.
Tentunya keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras semua pihak terkait mulai dari tingkat RT hingga dinas di Kota Pekanbaru.
Meski demikian kata dia, Pemko Pekanbaru tidak bisa berpuas diri dan akan terus berupaya menekan angka stunting lewat program penanganan stunting yang ada di setiap puskesmas.
"Salah satu yang kami lakukan adalah dengan memberikan edukasi tentang pola asuh anak yang baik dan benar. Kemudian, kami memberikan bantuan asupan makanan," ujar Dokter Bob, sapaan akrabnya.
Langkah lainnya adalah program orang tua asuh untuk mendukung upaya penurunan prevalensi stunting. Program orang tua asuh ini melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pekanbaru dan juga BUMN.
"Program bapak asuh sudah dibentuk, jumlahnya 115 orang," tukas dia.
