BESTIENEWS.COM, Ramadan sudah memasuki pekan kedua, tidak lama lagi Idul Fitri 1444 H menjelang. Persiapan untuk mudik sudah didalam perencanaan keluarga, mengingat Pandemi COVID-19 yang melanda tiga tahun lalu membuat silahturahmi terasa terhalang.
Jalur darat adalah salah satu pilihan terbaik selain murah, sepertinya libur panjang Idul Fitri tahun ini sangat mendukung keluarga untuk mudik.
Tim Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Riau telah melakukan survei jalur mudik Lebaran, rute darat Pekanbaru - Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (30/3/2023).
" Survei ini dilakukan untuk kelancaran arus mudik dan arus balik nanti," kata Kepala Satuan Polisi Jalan Raya Ditlantas Polda Riau, AKBP Budi Setiawan di Pekanbaru, Jumat.
Ia mengatakan, ada sejumlah objek yang disurvei di Pekanbaru, dan sejumlah jalur di Kabupaten Kampar.
Budi mengungkapkan, di Pekanbaru, lokasi survei ada di Simpang Tabek Gadang dan Simpang Garuda Sakti.
Di Kabupaten Kampar survei dilakukan di Tol Pekanbaru-Bangkinang, Kuok dan Rantai Berangin.
Dari hasil survei, kata Budi, Tol Pekanbaru - Bangkinang sudah siap untuk dioperasikan untuk arus mudik dan balik Lebaran.
Panjang ruas tol 30 kilometer, dimulai dari kilometer 9 di pintu masuk tol Sungai Pinang.
"U turn berada di kilometer 26 jalur A, jika perlu dilaksanakan contra flow untuk mengurai kemacetan," jelas Budi.
Kata Budi, tol memiliki 4 loket pembayaran di gate Bangkinang.
"Ada 4 unit mobil derek yang disiagakan, 2 unit mobil patroli PJR dan 2 unit mobil public address," kata dia.
Untuk jalur alternatif Pekanbaru menuju Sumbar, berada di pintu keluar tol Bangkinang, masuk Jalan KH. M. Nur Mahyuddin, lalu ke Jembatan Pasar kuok, dengan jarak 15 km.
"Atau dari pintu keluar tol Bangkinang masuk Jalan KH. M. Nur Mahyuddin, terus ke pertigaan Rantau Berangin dengan jarak 17 km," jelas Budi.
Budi juga mengingatkan mengenai titik rawan kemacetan rute Pekanbaru-Sumbar yang harus diwaspadai. Di antaranya di Simpang Garuda Sakti, pintu gate tol Bangkinang, dan Pasar Kuok(BST).
