Istrinya Dituding Liburan Mewah di Turki, Sekda Riau Sebut Pakai Tiket Promo dan Tidur di Lantai

Istrinya Dituding Liburan Mewah di Turki, Sekda Riau Sebut Pakai Tiket Promo dan Tidur di Lantai

BESTIENEWS.COM - Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto membantah tudingan istrinya liburan mewah di Turki. Dia bilang istrinya pakai tiket promo, bahkan tidur di lantai.

SF Hariyanto mengklarifikasi kegiatan istrinya, Adrias Hariyanto, yang disebut pelesiran dengan mewah ke luar negeri. Dia menyebut liburan istrinya tidak mengeluarkan biaya besar dan bersifat patungan bersama teman-temannya.

Hal itu ia sampaikan merespons sorotan publik terhadap aktivitas istrinya yang kerap mengunggah foto saat mengunjungi banyak negara. Kehidupan mewah Adrias sontak menjadi menjadi sorotan warganet.

"Jadi mereka itu berangkat ke Turki dengan menggunakan, mencari tiket-tiket yang murah, promo. Itu lebih kurang Rp 10 juta pulang-pergi," ujar SF Hariyanto, seperti dikutip dari Antara.

Lanjutnya lagi, karena pakai tiket murah, rombongan istrinya sampai harus transit selama 9 jam di bandara Dubai.

"Namun demikian, tiket itu murah, itu bisa mereka di Dubai 9 jam menunggu pesawat dan bukan pakai travel. Mereka cuma sendiri, sum-suman (patungan) Rp 4 juta," imbuhnya.

Selama liburan di Turki, istri Sekda Riau dan teman-temannya diklaim menginap di apartemen murah dengan harga sewa Rp 500 ribu per orang. Di sana, istri Sekda Riau juga disebut tidur beramai-ramai di lantai.

"Mereka mencari apartemen yang harga Rp 500 ribu satu orang. selama satu minggu dan mereka pun makan bisa dilihat ada videonya. Tidur pun di lantai kok, orang ramai-ramai," terang Hariyanto dikutip dari detik.

SF Hariyanto merasa perlu memberikan klarifikasi dan menegaskan bahwa informasi yang beredar tidak sepenuhnya benar dan perlu diluruskan agar tidak menjadi fitnah di tengah-tengah masyarakat.

Ia pun berharap masyarakat dapat bijak dalam mencerna informasi yang berkembang dan melihat sumber informasi apakah dapat dipertanggungjawabkan.

"Inikan mau masuk Ramadhan, marilah sama-sama kita berbaik sangka, jangan menduga-duga yang belum pasti kebenarannya," pungkasnya. (*)

 

 

 

Berita Lainnya

Index