BESTIENEWS, Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau melakukan kurasi atau penilaian, bagi 80 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) setempat, untuk menjadikannya naik kelas.
80 UMKM yang terpilih untuk dikurasi itu terdiri dari 40 kuliner dan 40 bergerak di bidang fashion
"Kegiatan kurasi produk UMKM ini merupakan rangkaian Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Bangga berwisata di Indonesia (BWI)," kata Kepala BI Riau Muhamad Nur di Pekanbaru, Senin.
Kata dia, nantinya para UMKM akan memperoleh kurasi atas produk-produk yang dihasilkan, oleh kurator guna memperoleh perbaikan untuk mencapai hasil memuaskan.
"BI Riau menghadirkan kurator bertaraf nasional seperti kurator UMKM food adalah chef Degan Septiohadi dan chef Boni Susilo. Sedangkan kurator nasional untuk fashion kriya yang hadir adalah Tuty Adid, Wignyo Rahadi dan Eko Candra," katanya.
Diungkapkan Muhamad Nur, bahwa kurasi produk merupakan sebuah proses penilaian terhadap produk UKM/IKM yang telah terdaftar sebelum produk tersebut dapat diekspor/dinaikkan kelasnya.
GBBI-BBWI di Provinsi Riau dilaksanakan melalui sinergi dan peran aktif Pemerintah Daerah, Otoritas Jasa Keuangan, dan Bank Indonesia. Program GBBI dan GBWI di Provinsi Riau akan berlangsung dari bulan Maret hingga harvesting di bulan Juni 2023.
Pada periode tersebut, program GBBI dan GBWI akan fokus kepada program pengembangan UMKM dan sektor pariwisata strategis di Provinsi Riau.
Dalam rangka mendukung GBBI-BBWI, termasuk dengan kegiatan hari ini, Bank Indonesia bersinergi dengan Pemda dan OJK sudah melakukan 8 (delapan) kegiatan antara lain Business Matching Ekspor dengan Nusantara Fashion House dan Kerajaan Negeri Melaka, Malaysia, pada 3-5 Februari 2023, One-on-One Meeting Ekspor dengan Grein Australia Pty Ltd, Australia, pada 9 Februari 2023.
"Kegiatan kurasi produk UMKM unggulan Riau fashion kriya dan food ini bertujuan untuk menilai value added produk UMKM, meningkatkan kualitas produk, menciptakan
diversifikasi produk, serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang trend atau perkembangan pasar bagi UMKM di Riau agar dapat memenuhi kebutuhan dan selera konsumen yang lebih luas," terangnya.
Ia berharap penyelenggaraan kurasi produk UMKM unggulan Riau ini dapat meningkatkan kualitas produk UMKM di Riau sehingga dapat bersaing di kancah nasional dan internasional. Dengan semangat GBBI-BBWI Riau Belanja dan Melancong ke Riau Aja.
Kurator Food and Culinary, Chef Degan Septoadji mengatakan bahwa untuk UMKM food akan memberikan penjelasan khususnya bidang makanan terhadap pertanyaan para UMKM.
Dari jenis makanan yang sesuai dengan lidah masyarakat.
"Akan mengkurasi produk makanan unik yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya," kata Septoadji.
Ia berharap produk makanan bisa sesuai dengan masyarakat hingga bertaraf nasional bahkan internasional. Termasuk tips memasarkan/ marketing makanan," terangnya.
Kurator fashion, Wignyo Rahadi berharap UMKM di fashion kriya menanyakan banyak hal terkait produk dan bisnis fashion kepada kurator. Tujuannya agar dapat mengembangkan bisnis fashion kriya-nya.
