BESTIENEWS.COM - Gubernur Riau Abdul Wahid resmikan ruang pustaka ramah lingkungan hasil program CSR dari Agung Concern kepada SMKN 1 Tapung, Senin (14/7/2025). Uniknya, pustaka ini dibangun dari plastik daur ulang, menjadikannya simbol kolaborasi antara dunia pendidikan dan pelestarian lingkungan.
Dikatakan Wahid ruang pustaka bukan hanya sebuah bangunan, tetapi juga bentuk nyata kepedulian terhadap masa depan generasi muda. Ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Agung Concern (peduli) atas kontribusi tersebut.
“Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Agung yang telah memberikan CSR berupa pustaka ramah lingkungan. Ini merupakan kebahagiaan bagi kami di tengah kondisi pendidikan yang menantang saat ini,” kata Gubernur.
Menurut Gubernur, pustaka memiliki makna besar dalam dunia pendidikan. Ia menegaskan bahwa pustaka bukan hanya ruang baca, melainkan juga pusat aktivitas yang menghidupkan semangat belajar siswa. Ia berharap kehadiran pustaka ini menjadi penanda dimulainya langkah baru dalam proses belajar mengajar.
“Semoga aktivitas hari pertama sekolah ini menandakan semangat dalam proses belajar-mengajar. Pustaka bukan hanya sebatas bangunan, tapi juga aktivitas yang memberi dampak besar, " katanya.
Lebih jauh, ia menyoroti pentingnya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui pendidikan. Menurutnya, pembenahan di sektor pendidikan sangat penting, termasuk dengan mendorong partisipasi semua pihak, terutama sekolah.
“Saya ingin memerankan bagaimana dunia pendidikan menjadi penting karena indeks pertumbuhan manusia. IPM harus meningkat. Maka pembenahan harus dilakukan, termasuk partisipasi sekolah, " ucapnya.
Menutup sambutannya, Gubernur Abdul Wahid memberikan pesan khusus kepada para guru. Ia menekankan bahwa guru memiliki peran penting dalam membentuk generasi masa depan yang unggul.
“Saya berpesan kepada para guru agar mengajar dengan tekun. Sebab, anak-anak inilah masa depan kita. Mereka adalah pengganti kita kelak," pungkasnya.