Bestienews.com- Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Kilang Dumai terus maksimalkan pemantauan (monitoring) program pengentasan stunting dan program pemberdayaan masyarakat melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam mengawali tahun 2025, di sekitar wilayah operasi perusahaan.
Melalaui program BIDUK (Pembinaan Ibu dan Anak dalam Peningkatan Kualitas Kesehatan) : Pendampingan Gizi Kelompok Sehati, program TJSL yang mendukung program pemerintah dalam agenda percepatan penurunan stunting di Kota Dumai.
Program tersebut terus diupayakan oleh PT KPI Kilang Dumai melalui sinergi dengan Puskesmas Jaya Mukti serta Kader Posyandu Kelurahan Jaya Mukti dan Kelurahan Tanjung Palas, untuk menekan gizi buruk pada balita dan ibu hamil KEK (Kekurangan Energi Kronis) yang menjadi faktor penyebab terjadinya stunting. Dua tersebut diketahui menjadi lokasi khusus (Lokus) stunting di Kecamatan Dumai Timur.
Dalam monitoring program BIDUK ini, PT KPI Kilang Dumai bersama dengan Kader Posyandu yang tergabung dalam kelompok binaan TJSL yaitu Kelompok Sehati melakukan pemeriksaan kesehatan balita BGM (Bawah Garis Merah) dan ibu hamil KEK serta pendampingan gizi yang dilakukan di Pos Kesehatan Kelurahan Jayamukti yang berada di Jalan Swadaya, Kecamatan Dumai Timur.
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Kilang Dumai, Agustiawan, menyatakan kegiatan monitoring yang dilakukan pihaknya secara rutin merupakan upaya pengoptimalan program TJSL sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk terus memberikan dampak positif, termasuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak yang ada di sekitar wilayah kerja Kilang Dumai.
“Monitoring dan pendampingan telah kami lakukan pada 18 Januari kemarin dengan dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kelurahan Jaya Mukti. Dari hasil monitor yang kami lakukan, tercatat ada sekitar 17 anak balita dan 11 ibu hamil yang hadir. Dari daftar ini nantinya orangtua balita dan ibu hamil akan terus kami pantau dan dampingi serta akan terus kami edukasi,” jelasnya.
Dijelaskan Agustiawan, tak hanya melakukan monitoring dengan melakukan pengukuran tinggi badan (TB) dan berat badan (BB) pada balita serta berat badan dan lingkar lengan atas (LILA), dalam kegiatan tersebut PT KPI Kilang Dumai berkolaborasi bersama Persatuan Wanita Patra (PWP) juga memberikan sejumlah bantuan bahan makanan bergizi, seperti Beras, Telur, Susu, Kacang Hijau, hingga Bakso Ikan Patin yang terbuat dari hasil budidaya dari Kelompok Sehati.
“Kami bersama para kader terus berupaya keras mendorong para ibu hamil dan orang tua memahami pemberian makanan sehat dan bergizi untuk anak-anak agar tumbuh kembangnya lebih baik dan terbebas dari stunting,” jelas Agustiawan dalam keterangan tertulis, Rabu (21/1).
Ketua TP-PKK Kelurahan Jaya Mukti, Refi Ventiarani, yang hadir dalam kegiatan tersebut turut mengapresiasi inisiatif-inisiatif yang telah dilakukan PT KPI Kilang Dumai serta mendorong para orangtua untuk semangat dan berkreativitas dalam pemberian makanan untuk anak agar terbebas dari gizi buruk dan stunting.
“Terimakasih kepada PWP dan RU II (PT KPI Kilang Dumai) atas supportnya untuk Jaya Mukti dan Tanjung Palas yang sudah 2 tahun ini. Kita bisa mandiri memberantas stunting ini. Kadang anak ini bukan tidak mau makan, tapi mungkin ada yang tidak dia suka atau yang lainnya. Kita sebagai orangtua juga harus mandiri dan pintar bagaimana meningkatkan gizi anak. Semoga kedepannya kita bisa terus meningkatkan sinergi ini,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Pendamping Sosial Budaya PWP, Tuti Erdyanto menyebutkan bantuan yang diberikan bukanlah hal yang pertama kali dilakukan. Ia juga memohon doa untuk keandalan operasional Kilang Dumai agar dapat terus beroperasi lancar demi tanggung jawab menjaga ketahanan energi nasional bagi masyarakat.
“Ini sudah kesekian kalinya melakukan kunjungan ke Posyandu yang ada di sekitar wilayah kerja KPI Dumai dan memberikan bantuan. Semoga apa yg kita berikan dapat memberikan keberkahan. Kami juga meminta doa agar operasional aman, sehingga kita bisa terus memberikan kontribusi positif untuk masyarakat dan bantuan sosial lainnya,” tutup Tuti.**