Bestienews.com- PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai berkomitmen penuh untuk turut serta berupaya memerangi dan memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di masyarakat. Komitmen yang dibangun oleh Kilang Pertamina Dumai untuk memerangi narkoba, dengan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bebas dari pengaruh obat-obat terlarang.
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Dumai, Agustiawan mengatakan berbagai strategi diupayakan oleh PT KPI Unit Dumai untuk untuk memerangi dan mencegah terjadinya peredaran serta penyalahgunaan narkoba di lingkungan perusahaan.
“Sejak lama kami telah memulai langkah-langkah kecil untuk mendukung pemerintah memerangi narkoba, khususnya di lingkungan perusahaan. Mulai dari edukasi secara berkala, himbauan, membangun komitmen seluruh pekerja, sampai dengan memfasilitasi kegiatan-kegiatan positif lewat BAPOR (Badan Pembinaan Olahraga) untuk pekerja hingga keluarga,” terangnya.
Saat ini BAPOR PT KPI Unit Dumai memiliki 23 cabang olahraga, mulai dari jenis permainan bola besar dan kecil, kesenian, bela diri, kegiatan pecinta alam, akuatik, E-sport, dan masih banyak olahraga lainnya.
Agustiawan menjelaskan langkah-langkah preventif yang dilakukan oleh PT KPI Unit Dumai tersebut bertujuan untuk membangun serta meningkatkan kepedulian para pekerja terhadap kesehatannya. Sehingga, diharapkan pula dengan upaya tersebut dapat terbangun gaya hidup sehat yang bermanfaat untuk aktivitas pekerjaan dan kehidupan sehari-hari
Selain itu, komitmen Kilang Pertamina Dumai dalam memerangi penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang lainnya juga diwujudkan dalam tata nilai AKHLAK. Hal tersebut merupakan bentuk nilai integritas perusahaan yang selalu ditegaskan dan ditegakkan bagi seluruh pekerja hingga mitra kerja.
Sementara itu, sebagai salah satu bagian dari BUMN yang mendukung penuh komitmen pemerintah untuk memerangi peredaran narkoba, Kilang Pertamina Dumai juga turut menjadi bagian dari Deklarasi Antinarkoba Masyarakat Pesisir dan Perbatasan Negara Indonesia pada Peringatan Hari Anti Narkotika Nasional (HANI) Tahun 2024 yang dilaksanakan secara hybrid, terhubung ke 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota se-Indonesia dan dipusatkan di Kota Dumai, Senin (24/06).
Kegiatan deklarasi tersebut diikuti oleh seluruh elemen masyarakat, mulai dari organisasi masyarakat, pelajar, mahasiswa, ASN, TNI, Polri, dan stakeholders terkait. Dalam deklarasi yang dilakukan pada Peringatan HANI Tahun 2024 itu seluruh masyarakat dengan tegas menyatakan komitmennya untuk melawan segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran narkotika serta mendukung penuh kebijakan Pemerintah dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
“PT KPI Unit Dumai mendukung penuh dan berkomitmen bersinergi bersama pemerintah untuk memerangi penyalahgunaan narkoba baik di lingkungan perusahaan maupun masyarakat,” tegas Agustiawan.
Agustiawan mengatakan, PT KPI Unit Dumai sangat mengapresiasi langkah-langkah konkrit pemerintah lewat Badan Narkotika Nasional (BNN), Polri, hingga Polda Riau dalam pencegahan dan penanggulangan peredaran narkoba di masyarakat demi masa depan generasi penerus bangsa. Sebab, narkoba merupakan masalah besar dan musuh besar negara yang harus terus diperangi.
Selain pelaksanaan melaksanakan deklarasi, dalam peringatan HANI Tahun 2024 tersebut juga dilakukan pemusnahan barang bukti narkoba, bersama Kementerian/Lembaga, Kepala BNN Provinsi se-Indonesia dan BNN Kabupaten/Kota se-Indonesia dan instansi dan OPD terkait yang digelar di Taman Bukit Gelanggang.
Adapun barang narkoba yang dimusnahkan dalam kegiatan tersebut diantaranya berupa 56.911,79 gram sabu, 41.529,66 ml sabu cair, 652.296,40 gram ganja, 6.460 butir ekstasi.**
