Mahfud MD Mundur dari Menteri, Sandiaga Uno Berharap Elektabilitas Ganjar-Mahfud Naik

Bestienews.com - Mahfud MD memilih mundur dari posisi Menko Polhukam. Sejumlah tokoh pun merespons keputusan cawapres nomor urut 3 itu. Salah satu orang yang ikut berkomentar ialah Sandiaga Uno.

Ketua Bappilu PPP itu mengatakan, PPP mendukung langkah dan keputusan Mahfud MD. Ia pun berharap, keputusan ini berdampak positif pada peningkatan suara Ganjar-Mahfud di 13 hari terakhir ini.

"PPP menyampaikan dukungannya kepada Pak Mahfud apapun keputusannya dan hari ini sudah diumumkan dia akan mundur kami menghargai," kata Sandiaga Uno usai rapat bersama TPN di Jakarta, Rabu (31/1/2024).

"Yang tentunya sekarang di 13 hari terakhir, kita harapkan bisa membawa peningkatan suara signifikan karena Pak Ganjar ini sedang rebound, dan momentum ini kita kawal. Kita meyakini kita akan bisa mendapat suara Pak Ganjar di atas 30% dan bisa masuk ke putaran 2," lanjutnya.

Sandi juga membeberkan apa yang dialaminya pada tahun 2019 lalu, kala maju sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto. Ia yang tengah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta juga memilih mundur dari jabatannya itu.

Hal tersebut menurut Sandi demi bisa menghindari berbagai bentuk benturan kepentingan yang akan dialami selama masa kampanye. Sebab meski Undang-Undang memperbolehkan sekalipun, menurut Sandi masa cuti yang terbatas hingga potensi penyalahgunaan fasilitas negara karena tengah menjabat bisa tak terhindarkan.

"Karena pengalaman saya di 2019, saat saya wakil gubernur dan saya memutuskan untuk mundur, karena satu, saya tidak ingin ada benturan kepentingan. Dua, penyalahgunaan fasiltas negara dan tiga, saya ingin total, ingin kampanye tiap hari. Padahal kalau kita melihat memang undang-undang atau peraturan hanya memperbolehkan cuti yang sangat terbatas," ujar Sandi.