Berita seputar 'Jokowi minta setop e-KTP' sedang ramai dibicarakan sejumlah pihak. Berita tersebut mulai beredar luas semenjak Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo bercerita bahwa Presiden Jokowi pernah meminta KPK berhenti mengusut kasus korupsi e-KTP yang menyeret nama Ketua DPR RI Setya Novanto.
Cerita Agus itu disampaikan dalam sebuah wawancara program Rosi di Kompas TV. Agus mengatakan jika dirinya dipanggil langsung oleh Jokowi. Ia pun mengaku, jika kala itu Jokowi juga didampingi oleh Pratikno.
"Saya terus terang pada waktu kasus e-KTP saya dipanggil sendirian, oleh Presiden. Presiden waktu itu ditemani oleh Pak Pratikno. Saya heran biasanya memanggil itu berlima, ini kok sendirian. Dan dipanggilnya juga bukan lewat ruang wartawan, tapi lewat masjid kecil gitu," kata Agus.
Tidak hanya itu, Agus pun menggambarkan bagaimana suasana saat pertemuan dirinya dengan Jokowi. Menurut Agus, saat itu Jokowi dalam keadaan marah dan meminta kasus Setnov untuk dihentikan.
"Di sana begitu saya masuk, Presiden sudah marah. Menginginkan... karena baru saya masuk, beliau sudah teriak 'Hentikan'. Kan saya heran, hentikan, yang dihentikan apanya," ujar Agus.
"Setelah saya duduk, ternyata saya baru tahu kalau yang suruh hentikan itu adalah kasusnya Pak Setnov, Ketua DPR pada waktu itu, mempunyai kasus e-KTP supaya tidak diteruskan," sambung dia.
Lagi Ramai 'Jokowi Minta Setop Kasus e-KTP,' Bagaimana Sih Ceritanya?
Redaksi
Jumat, 01 Desember 2023 - 21:00:00 WIB
Pilihan Redaksi
IndexPT KPI Unit Dumai Raih Penghargaan Green Leadership
PT KPI Unit Dumai Tingkatkan Kesadaran K3 di Kalangan Pekerja Dengan Sejumlah Kegiatan
Bawaslu Riau Audiensi dengan Gubernur Edy Natar Nasution
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Nasional
Resmi Jadi Menteri, AHY Temani Jokowi dalam Peresmian Bendungan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara
Jumat, 23 Februari 2024 - 09:00:00 Wib Nasional
Potret Prabowo Subianto Bersama Didit Hediprasetyo dan Titiek Soeharto
Kamis, 01 Februari 2024 - 13:00:00 Wib Nasional
Mahfud MD Mundur dari Menteri, Sandiaga Uno Berharap Elektabilitas Ganjar-Mahfud Naik
Kamis, 01 Februari 2024 - 09:00:00 Wib Nasional