Siapkan Duit Segini untuk Buka Indomaret Sendiri

Siapkan Duit Segini untuk Buka Indomaret Sendiri

BESTIENEWS.COM - Kisah Kia Raya, mantan kasir Indomaret viral karena kini punya minimarket dan pabrik sendiri. Kia Raya yang dulunya pernah bekerja sebagai kasir di Indomaret Kemang, Jakarta Selatan, sekarang sudah sukses hingga punya gerai Indomaretnya sendiri.

Berapa biaya buka Indomaret sendiri seperti Kia Raya?

Dikutip dari laman resmi Indomaret.co.id, Sabtu (29/7/2023), ada sejumlah syarat dan langkah yang harus dipenuhi terlebih dulu untuk membuka gerai atau hak waralaba Indomaret. Berikut ini langkah awal yang harus dipenuhi.

Syarat Buka Gerai Indomaret
1. Warga Negara Indonesia
2. Menyediakan lokasi tempat usaha di area komersial dengan luas ideal 120-200 m2
3. Memiliki kelengkapan izin usaha minimarket : IMB/PBG, NPWP, PKP, Ijin Lingkungan, Domisili (apabila diperlukan), NIB, STPW dan Ijin Lainnya Sesuai Ketentuan Perizinan yang berlaku
4. Menyediakan dana investasi
5. Memiliki jiwa entrepreneur dan fokus pada sistem Waralaba Indomaret

Tahapan Kerja Sama

1. Presentasi pertama
Supaya presentasi berjalan lebih efektif dan bisa langsung ditindak- lanjuti, bagi terwaralaba yang sudah memiliki usulan lokasi tempat usaha sebaiknya membawa fotocopy dokumen pendukung, seperti : Sertifikat Bangunan, IMB, KTP, KK, dan (jika sudah ada) SIUP, TDP, NPWP, PKP, serta denah lokasi. Pada presentasi pertama ini akan dijelaskan dengan detil mekanisme kerjasama, besarnya investasi, keuntungan per bulan dan sistem operasional toko.

2. Presentasi kedua
Pada presentasi kedua akan dipaparkan hasil survey kelayakan dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang mengarah pada besarnya nilai investasi. Biasanya pada presentasi kedua ini dilanjutkan dengan penandatanganan MoU (Nota Kesepakatan) yang mencakup butir- butir pembagian tugas antara pihak Indomaret dengan terwaralaba dalam mempersiapkan pembukaan toko, renovasi bangunan, pembelian peralatan toko, seleksi dan training karyawan, serta termin pembayaran.

3. Pembukaan Toko
Setelah semua item kesepakatan direalisasikan, maka toko siap dibuka dengan program promosi yang ditetapkan Indomaret. Segera sebelum toko buka, akan ditandatangani Surat Perjanjian Waralaba untuk jangka waktu 5 tahun.

Biaya Buka Indomaret Sendiri
Adapun rincian estimasi investasi yang diperlukan adalah sebagai berikut:

- Franchise fee untuk 5 tahun Rp 36 juta
- Promosi dan persiapan pembukaan toko Rp 9,5 juta
- Renovasi dan tambah daya listrik Rp 221,5 juta (estimasi renovasi dan tambah daya listrik)
- Peralatan elektronik dan non-elektronik Rp 227 juta

Total investasi Rp 494 juta.
Jika ditotal, maka investasi yang dibutuhkan untuk buka gerai Indomaret dengan sistem waralaba sebesar Rp 394 juta. Namun, perlu diingat bahwa biaya tersebut dapat berbeda tergantung pada kondisi bentuk bangunan dan tipe toko.

Untuk informasi lebih lanjut atau ingin melakukan pendaftaran, kamu dapat mengunjungi situs resmi perusahaan di indomaret.co.id

Pembagian Keuntungan Bisnis Indomaret
Regional Franchise Manager Indomaret, Bambang mengatakan di periode awal, keuntungan akan dibagikan setelah 6 bulan. Barulah setelah itu, untung diberikan setiap 3 bulan sekali. Namun, ia tidak dapat memastikan waktu balik modalnya.

"Berdasarkan hasil survei lokasi yang kita anggap layak untuk dibuka Indomaret, sales kurang lebih berkisar di Rp 9-10 juta per hari. Dari sana, setelah dikurangi biaya-biaya lainnya, kurang lebih pertimbangan kita 39 sampai 43 bulan," katanya.

"Semua tetap di luar properti atau bangunannya. Itu yang kita perhitungkan untuk payback period atau break event point. Kalau udah termasuk bangunan, kita tidak bisa karena itu properti calon investor," lanjut Bambang.

Hingga saat ini, pihak Indomaret tidak menyediakan paketan harga yang menyesuaikan dengan ukuran gerai. Bambang menyebut, sejauh ini ukuran hanya di minimum sebesar dua ruko atau lebar 10 meter. Atau bisa disebut juga luasnya sekitar 120-200 meter persegi.

"Tapi kalau daerah tertentu yang emang harus Indomaretnya ukurannya besar, sampai saat ini belum bisa kita waralabakan. Jadi kalau pernah melihat Indomaret Fresh, Indomaret Point, itu masih milik kami sendiri karena investasinya berbeda," ujar Bambang.

Lebih lanjut, Bambang pun menjelaskan soal royalty rate atau biaya royalti. Ia mengatakan Indomaret tidak mengambil royalty rate dari omset toko di bawah Rp 175 juta.

"Kalau sampai Rp 200 juta, kita sistemnya progresif. Selisihnya saja yang kena 2% dikali Rp 25 juta. Nanti ada lagi, dari Rp 200 juta ke Rp 225 juta itu kena yang 3% tapi tetap Rp 25 juta dikali 3%" jelasnya. (*)

 

Berita Lainnya

Index