Bikin Jokowi Turun Tangan, Begini Perjalanan Heboh Jalan Lampung Disebut Dajjal

Bikin Jokowi Turun Tangan, Begini Perjalanan Heboh Jalan Lampung Disebut Dajjal

BESTIENEWS.COM - Selama sebulan ke belakang Provinsi Lampung tiba-tiba menjadi perbincangan publik. Hal itu terjadi karena infrastruktur di Provinsi Lampung sangat memprihatinkan. 'Borok' Lampung itu viral dan banyak diperbincangkan setelah pemilik akun TikTok @awbimaxreborn membuat konten kritik soal kenyataan di Provinsi Lampung.

Kebetulan, pemuda bernama lengkap Bima Yudho Saputro di balik akun @awbimaxreborn itu merupakan warga lokal Lampung. Kritik itu diungkapkan Bima dalam sebuah konten berju)dul 'Alasan Kenapa Lampung Nggak Maju-maju'. Saking sebalnya dengan keadaan di kampung halamannya itu, Bima sampai-sampai menyebut Provinsi Lampung sebagai Dajjal.

"Gue berasal dari provinsi yang satu ini Dajjal (sembari menunjuk tulisan Lampung) dan gue sekarang lagi menjalani proses studi gue di Australia," katanya dilihat detikcom, Kamis (13/4/2023) dikutip dari detik.

Bima kemudian menjelaskan beberapa alasan kenapa Lampung nggak maju-maju. Salah satu yang utama adalah infrastruktur terbatas dan banyaknya proyek pemerintah yang mangkrak.

"Contohnya Kota Baru, itu dari jaman gue SD sampai sekarang gue nggak pernah dengar kabarnya lagi. Itu aliran dana dari pemerintah pusat ratusan miliar ya bestie dan gue nggak tahu tuh sekarang udah jadi tempat jin buang anak kali," papar Bima.

Dia juga menyoroti kondisi jalanan di Lampung banyak yang rusak parah. "Gue sering bahas jalan karena jalan itu kayak infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi di Lampung, tapi jalan-jalan di Lampung tuh kayak 1 km bagus, 1 km rusak, terus jalan ditempel-tempel doang, ini apa sih, ini pemerintah main ular tangga atau apa," kata Bima.

Buntut dari videonya yang viral itu, netizen pun heboh. Sejak saat itu, video-video maupun foto-foto yang menunjukkan 'borok' infrastruktur Lampung mulai banyak dibagikan netizen di media sosial. Dari berbagai video dan foto, nampak jalan-jalan di Lampung terlihat berlubang bahkan sampai banyak digenangi air.

Kurang Anggaran Infrastruktur
Anggaran belanja daerah alias APBD Lampung pun ikut jadi sorotan buntut ramainya kritik soal Infrastruktur Lampung. Pasalnya, ternyata ditemukan anggaran infrastruktur di Lampung justru sangat rendah dibandingkan dengan anggaran untuk membayar gaji abdi negara di provinsi tersebut.

Bila ditelisik lebih dalam, data menunjukkan belanja Pemerintah Provinsi Lampung kebanyakan untuk belanja keperluan operasional pegawai. Total anggaran belanja Provinsi Lampung di 2023 sendiri direncanakan sebesar Rp 7.381.761.189.686 (Rp 7,38 triliun). Hal itu tertuang dalam Peraturan Gubernur Lampung Nomor 38 Tahun 2022.

Nah dari jumlah sebesar itu, Pemprov Lampung hanya menganggarkan Rp 72.445.048.520 (Rp 72,44 miliar) untuk pemeliharaan jalan. Artinya Pemprov Lampung hanya mengalokasikan 0,98% anggaran belanja daerahnya untuk keperluan perbaikan jalan. Itu pun dananya tidak sepenuhnya digunakan untuk pemeliharaan jalan saja, namun juga digunakan untuk pemeliharaan jaringan dan irigasi.

Di sisi lain, anggaran belanja untuk keperluan operasional pegawai direncanakan sebesar Rp 2.145.054.774.646 (Rp 2,14 triliun) atau setara dengan 29,05% dari total belanja daerah mereka.

Padahal, Lampung juga sebenarnya merupakan juara 1 daerah dengan realisasi belanja tertinggi di Indonesia pada 2022. Penghargaan itu diterima Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dari Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo dalam Rapat Koordinasi Keuangan Daerah Tahun 2023 di Mercure Convention Center Ancol, Kamis 16 Maret yang lalu.

Penghargaan tersebut diberikan atas kinerja keuangan Pemerintah Provinsi Lampung pada 2022, di mana pada tahun tersebut Provinsi Lampung menduduki posisi tertinggi untuk persentase realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Provinsi se-Indonesia dengan realisasi anggaran sebesar 97,25%.

Angka tersebut lebih tinggi dari Kepulauan Riau dengan realisasi anggaran sebesar 96,68%, Jawa Barat sebesar 96,44%, Kalimantan Barat 95,54%, dan Provinsi Jawa Tengah 95,14%.

Anggaran yang jadi sorotan ini juga sampai ikut diperhatikan oleh Kementerian Dalam Negeri. Pada 18 April lalu, Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri sempat mengundang jajaran pemerintah daerah di Lampung untuk melakukan pembahasan soal anggaran infrastruktur. Adapun yang diundang dalam rapat itu adalah Sekretaris Daerah se-provinsi Lampung.

Kemendagri pun mengkonfirmasi pertemuan tersebut memang dilakukan hari ini. Pembahasan yang dilakukan adalah tentang alokasi dan pemanfaatan anggaran di Lampung

"Pertemuan hari ini diskusi tentang alokasi dan pemanfaatan anggaran di Provinsi Lampung," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Benni Irwan ketika dikonfirmasi langsung detikcom, Selasa (18/4/2023) yang lalu.

Benni tak banyak mengungkapkan isi rapat tersebut membahas apa saja. Hanya saja, salah satu hasil dari rapat tersebut adalah pihak Kemendagri mendorong agar Pemda Lampung memberikan penjelasan kepada publik.

"Salah satu hasil rapat tadi, kami mendorong agar pemda Lampung memberikan penjelasan kepada publik," ujar Benni.

Jokowi Turun Tangan
Masalah infrastruktur di Lampung pada akhirnya membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga ikut turun tangan. Secara khusus, Jokowi bakal melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung hari ini.

Pengecekan kondisi infrastruktur jalan di Lampung menjadi agenda utamanya. Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Bahkan, Basuki juga membenarkan kunjungan Jokowi dilakukan setelah potret infrastruktur Lampung mendadak viral di media sosial. Dia bilang Jokowi ingin melihat kebenarannya langsung di lapangan seperti apa.

"Jalan daerah yang rusak di medsos itu. Jalan provinsi. Ya besok mau ninjau itu, karena ada di medsos ramai. Kan beliau mau cari kebenaran dari policy kebijakan pemerintah daerah dan penanganannya," ungkap Basuki ditemui di Kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023) kemarin.

Namun, di sisi lain, Basuki juga menepis kabar bahwa jalan di Lampung saat ini mulai diperbaiki secara kilat setelah adanya rencana kunjungan Jokowi ke Lampung. Pasalnya, muncul kabar di media sosial yang menunjuk jalan di Lampung mulai diperbaiki jelang kunjungan Jokowi.

Sejauh ini Basuki bilang belum ada perintah secara langsung dari pemerintah pusat ke Balai Jalan di Lampung untuk melakukan perbaikan jalan.

"Oh nggak-nggak. Belum ada perintah itu. Tapi survei iya, mana yang mau dikunjungi Pak Presiden, cuma pelaksanaannya saya yakin belum ada perintah. Dari presiden dan dari saya. Presiden perintahkan ke saya, baru saya ke Kepala Balai," kata Basuki. (*)

 

Berita Lainnya

Index