BESTIENEWS.COM - Penipuan dengan modus menawarkan kerja freelance hanya dengan memencet Like dan Subscribe YouTube kembali memakan korban. Kali ini, seorang karyawati inisial CO (24) kehilangan uang puluhan juta setelah daftar kerja freelance pencet tombol Like dan Subscribe.
Korban terpedaya tawaran komisi hingga Rp 1,4 juta per hari hanya dengan memencet tombol Like dan Subscribe YouTube. Namun pada akhirnya, korban diwajibkan untuk menyimpan deposit hingga puluhan juta.
Pelaku beralasan uang deposit ini adalah pajak dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk memenuhi perintah pelaku ini korban terpaksa meminjam uang dari jasa pinjaman online (pinjol).
Namun, bukannya untung yang didapat. Korban justru mengalami kerugian puluhan juta setelah pelaku menghilang dengan uangnya.
CO memutuskan melapor polisi. Laporan tersebut sudah teregister dengan nomor LP/B/3548/VI/2023/POLDA METRO JAYA tertanggal 21 Juni 2023.
Korban Ditawari Kerja Pencet Like Via WhatsApp
Korban mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (18/6) siang. Mulanya korban dihubungi pelaku yang mengaku sebagai Kiara Anisa melalui WhatsApp.
Ia ditawari untuk menjadi pekerja paruh waktu dengan tugas hanya berupa menekan Like dan Subscribe video YouTube. Saat itu korban ditawari komisi Rp 500 ribu-1,4 juta per hari.
Karena tergiur, korban pun akhirnya menerima tawaran tersebut. Setelahnya, korban pun diarahkan pelaku untuk berkomunikasi melalui Telegram. Di sana, tugas Like dan Subscribe video pun mulai dilakukan.
"Saya sudah tertipu dengan Project Freelance. Pekerjaan pertama yang ditugaskan kepada saya hanya menjalankan misi dengan cara mengerjakan tugas seperti like YouTube. Setelah itu saya dibayar sesuai dengan perjanjian dengan admin (misal Rp 30 ribu)," kata korban di Jakarta, Rabu (21/6/2023) dikutip dari detik.
Penipuan Bikin Korban Terjerat Pinjol
Korban kini merasa kehilangan akal. Sambil menangis, korban bercerita dirinya harus terlibat dalam pinjaman online (pinjol) gegara tergiur bujuk rayu pelaku.
Namun, uang yang disetorkan--yang katanya buat deposit--ternyata raib digondol penipu. Dalam kekalutan, CO mengaku bingung bagaimana ia harus membayar pinjol.
CO mengaku tengah dalam keputusasaan sampai-sampai kehilangan semangat hidup. Apalagi ia di Jakarta tinggal sendirian, jauh dari orang tua.
"Saya sudah kehilangan akal dan pikiran saya dari mana saya mendapatkan uang tersebut sehingga tidak ada semangat hidup, kerja pun tidak bisa fokus. Saya saat ini hidup sendirian karena orang tua saya pindah ke daerah," katanya sembari terisak. (*)