BESTIENEWS.COM - Burung merpati menjadi salah satu jenis burung yang akrab dengan manusia. Selain dipelihara sebagai peliharaan kesayangan, burung merpati juga bisa untuk ternak hias atau balap. Tak hanya itu, tahukah kamu bahwa burung merpati juga dikenal sebagai lambang perdamaian, lho!
Yuk simak alasan mengapa burung merpati sebagai lambang perdamaian. Tapi sebelumnya, berikut 7 fakta burung merpati yang perlu diketahui dilansir dari detik.com:
1. Burung Merpati Mudah Dirawat
Ketika hendak memelihara atau mengadopsi burung, tidak perlu mempertimbangkan atau memikirkannya terlalu jauh jika itu adalah burung merpati. Mengapa? Ini karena burung merpati merupakan hewan yang luar biasa. Burung merpati memiliki karakter yang berhati baik, lembut, dan mudah dirawat.
Selain itu, burung merpati merupakan spesies sosial dan akan berhasil berpasangan atau berkelompok. Maka jika detikers memilih untuk memelihara seekor merpati, detikers harus terikat dengannya karena burung merpati harus dekat dengan makhluk hidup lain.
2. Burung Merpati Digunakan untuk Mengirim Pesan
Istilah "pigeon post" ini mengacu pada penggunaan burung merpati dalam membawa pesan. Tak hanya itu, simbol Pos Indonesia pun menggunakan burung merpati sebagai simbolnya. Mengapa begitu? ini karena burung merpati memiliki kemampuan alami menemukan jalan pulang.
Namun, tidak ada jawaban pasti mengenai bagaimana burung merpati berbakat secara alami mengetahui kemana mereka pergi dan bagaimana mereka menemukan jalan pulang.
3. Cara Minum Burung Merpati Berbeda
Burung merpati merupakan salah satu dari sedikit burung yang minum dengan menyedot airnya ke atas mengambil penuh dan membiarkannya menetes ke tenggorokan. Tak hanya itu, burung merpati juga dapat minum air sepanjang hari dalam 20 detik.
4. Burung Merpati Memiliki Posisi Tidur yang Unik
Burung merpati berbeda dengan kebanyakan jenis burung lain yang kebanyakan menyelipkan kepala hingga bulu pundaknya. Sedangkan, burung merpati tidur pada malam hari dengan menyandarkan kepala di antara bahu, dekat dengan tubuh.
5. Sayap Burung Merpati Mengeluarkan Suara Keras
Saat merap lepas atau mendarat, burung merpati akan mengepakkan sayapnya dengan cepat. Udara yang melalui bulunya inilah yang menyebabkan mereka bergetar dan terdengar seperti kazoo
Sebuah jurnal berjudul Flights of fear: a mechanical wing whistle sounds the alarm in a flocking bird oleh Mae Hingee dan Robert D Magrath ini membandingkan suara sayap burung merpati saat lepas landas selama penerbangan rutin dengan adanya pemangsa di dekatnya pada saat lepas landas. Penelitian ini menunjukkan bahwa burung merpati membuat bunyi yang keras dan lebih cepat dengan sayapnya saat lepas landas untuk memberitahu burung lain bahwa ada mangsa yang diwaspadai di sekitarnya.
6. Burung Merpati Terbang Sangat Cepat
Burung merpati memiliki ekor dan sayap yang panjang, terutama jenis merpati mourning ini mampu terbang begitu cepat hingga 55 mil per jam, lho!
7. Burung Merpati Dijadikan Banyak Simbol
Burung merpati menjadi banyak simbol antara lain, yaitu kedamaian, cinta, dan kebebasan. Contohnya burung merpati yang dilepaskan saat pesta pernikahan karena melambangkan kedamaian dan kesetiaan. Selain itu, burung merpati memiliki sifat monogami yang mewakili komitmen pasangan tersebut satu sama lain.
8. Merpati Sebagai Lambang Perdamaian
Dilansir dari laman The History Press, burung merpati telah menjadi simbol kedamaian selama ribuan tahun. Dalam mitologi Yunani kuno, burung merpati menjadi simbol cinta dan pembaharuan hidup. Selain itu, di Jepang burung merpati juga menjadi lambang mengakhiri peperangan.
Bahkan pada tahun 1949, Pablo Picasso menjadikan burung merpati sebagai simbol perdamaian modern ketika dipilih sebagai lambang Kongres Perdamaian Dunia. Dilansir dari Psych News Daily, burung merpati merupakan makhluk lembut yang tidak menyerang hewan lain. Maka tidak heran jika burung merpati dijadikan sebagai lambang perdamaian. (*)