BESTIENEWS.COM, Pekanbaru, Bestie merasa beruntung mendapatkan penawaran peminjaman mobil Hyundai Stargazer selama dua hari, 26-27 November 2022 lalu, pasalnya moment ini menjadi kesempatan bagi dia untuk berani menjajal jalan raya.
Bestie terbilang pengemudi pemula untuk membawa kendaraan roda empat, apalagi matic. Selesai kursus selama 10 kali bulan lalu dengan mobil manual, pertemuan Bestie dengan Hyundai Stargazer matic ternyata meyakin ia lebih berani untuk berkendara.
Dua hari adalah waktu yang cukup bagi dia untuk mampu menjajal kecanggihan produk mobil Hyundai Stargazer.
Produk yang dilaunching di Riau pada pekan terakhir bulan Agustus 2022 ini terbukti tangguh dan nyaman, khususnya bagi pecinta matic.
Bestie mencoba menempuh Tol Pekanbaru-Bangkinang sebagai ajang ujicoba, selain bebas hambatan juga mendorong untuk uji adrenalin.
"Saat kecepatan tinggi terasa sangat tenang, tanpa goyangan," kata Bestie di Pekanbaru, Jumat (2/12/2022).
Kendaraan bertipe Multi Purpose Vehicle (MPV) ini memang cocok untuk pengemudi pemula, fasilitas dan teknologi yang canggih sangat membantu, sebut saja pada awal
menghidupkan mesin dengan sistem Remote Start Engine memberikan kemudahan. sehingga pengguna tidak perlu lagi memutar tuas kunci untuk menyalakan mesin.
Selanjutnya kenyaman lainnya juga didapat lewat mesin Smartstream G1.5 MPI Inline 4 Cylinder DOHC dapat menghasilkan tenaga maksimal hingga 115 ps/6,300 rpm dan torsi maksimal hingga 143,8 Nm/4,500rpm. Mesin ini memberikan performa yang responsif.
"Beda banget dari kendaraan yang saya pelajari dulu, Stargazer tak perlu tenaga, hanya menginjak pedal gas sedikit saja mobil ini sudah mampu memberikan dorongan instan dan responsif," kata Bestie.
Ia juga merasakan ada 4 mode berkendara yang terasa saat di jalur bebas hambatan itu, Mulai dari Eco, Comfort, Smart dan Sport. Masing-masing mode yang tersedia mampu memenuhi kebutuhan mulai dari penggunaan bahan bakar lebih efisien dengan mode Eco hingga kebutuhan akselerasi dan performa yang lebih maksimal di mode Sport.

Sedangkan dari sisi keamanan, kendaraan ini sudah dibekali dengan fitur terkini cukup canggih. Seperti Hill-Start Assist Control (HAC) yang dapat mencegah kendaraan mundur saat menyalakan mesin dari posisi berhenti di tanjakan.
"Ini kekawatiran saya saat mengendarai, bersama Stargazer saya gak takut dengan percaya diri saat jumpa tanjakan," katanya plong.
Lalu ada juga Forward Collision-Avoidance Assist (FCA) fitur yang dirancang untuk membantu mendeteksi adanya kendaraan dari arah depan dan memperingatkan pengemudi bahwa akan terjadi potensi tabrakan. Jika diperlukan, fitur ini akan secara otomatis melakukan pengereman.
Terdapat juga Lane Keeping Assist (LKA) yang dirancang untuk mendeteksi marka jalan atau tepi jalan saat berkendara di atas kecepatan tertentu. Fitur ini akan memperingatkan pengemudi jika kendaraan menjauh dari jalur tanpa menggunakan lampu sein atau secara otomatis akan membantu pengemudi untuk mencegah kendaraan keluar jalur. Kemudian ada Lane Following Assist (LFA) yang mampu membantu mendeteksi marka jalur dan/atau kendaraan di jalan, serta membantu mengarahkan roda kemudi untuk menjaga kendaraan di jalur.
Usai dari tol, Bestie juga menyempatkan mampir ke lokasi kebun sawit di wilayah Desa Lubuk Sakat. bertemu jalan bebatuan ternyata Stargazer tetap nyaman, Ground clearance dari Hyundai Stargazer setinggi 195 mm membuat lintasan ke kebun sawit lancar. Walau kadang ditemukan jalan bergelombang karena gambut, berkat dimensi panjang 4.460 mm, lebar 1.780 mm, tinggi 1.695 mm, jarak sumbu roda sepanjang 2.780 mm, serta jarak overhang sisi depan 800 mm dan sisi belakang sepanjang 880 mm membuat penumpang di atasnya tidak mabok.
Tampilan eksterior yang tangguh dan mengesankan menjelaskan bahwa Stargazer mengusung tipologi konsep kendaraan Sleek One Box yang membuat kendaraan ini tampak dinamis, ekspresif, dan futuristis. Ciri khas ini diperkuat dengan adanya Horizontal DRL yang melintang pada bagian depan kendaraan.
Untuk diketahui, Horizontal DRL disematkan menjadi tanda bahwa Stargazer diluncurkan pertama kali di Indonesia. Yakni sebuah negara yang terletak di garis Katulistiwa dan dipamerkan pada pergelaran GIIAS 2022 pada 11 Agustus 2022 lalu.
Pada bagian belakang kendaraan, Hyundai ini bertujuan untuk memperkuat identitas Stargazer dengan Distinctive H Rear Lamp yang ikonik. Lampu belakang berbentuk huruf H memungkinkan Stargazer mudah dikenali sebagai produk Hyundai meski tampak dari kejauhan. Huruf H yang simetris juga melambangkan keseimbangan, kesatuan, dan keharmonisan yang menghubungkan Indonesia dari bagian Barat hingga ke Timur. Desain yang dirancang menunjukkan inovasi Hyundai dalam menggabungkan teknologi dan nilai-nilai emosional.
Bestie merekomendasi kendaraan ini dapat menjadi pilihan bagi masyarakat Pekanbaru, khususnya perempuan yang membutuhkan kendaraan mewah, sporty dan elegan. Apalagi ada pilihan beberapa type. Mulai dari type Active, Trend, Style dan Prime.
Untuk harganya dibandrol :
Stargazer Active MT: IDR250.300.000
Stargazer Active IVT: IDR262.900.000
Stargazer Trend MT: IDR270.300.000
Stargazer Trend IVT: IDR282.900.000
Stargazer Style: IDR302.900.000
Stargazer Prime: IDR313.700.000.