BESTIENEWS.COM - Mantan pramugari membocorkan rahasia mengenai cara penumpang naik ke first class (kelas satu). Bagian yang terpenting, cara ini tidak menyalahi aturan.
Untuk mendapatkan fasilitas gratis ini, penumpang harus mendengarkan pengumuman dari petugas gerbang yang mengatakan bahwa penerbangan telah mendapatkan pesanan berlebih. Oleh sebab itu, mereka membutuhkan penumpang yang secara sukarela mau memesan ulang.
Menurut mantan pramugari Bobby Laurie, para sukarelawan ini nantinya dapat mengambil jadwal penerbangan selanjutnya dengan kompensasi mendapatkan kursi kelas satu. Kendati hal ini memang cukup jarang terjadi, namun bukan tidak mungkin penumpang akan menghadapi situasi ini suatu saat nanti.
Berdasarkan pengalamannya, kursi kelas ekonomi memang menjadi yang paling laku di pasaran. Tapi tak jarang pemesanan kursi ekonomi menjadi berlebihan sementara untuk kursi kelas bisnis atau kelas satu masih tersedia.
Saat hal itu terjadi, beberapa penumpang yang beruntung dapat langsung naik ke kelas bisnis atau kelas satu. Tentunya mereka mendapatkan layanan ini secara gratis sebagai upaya maskapai untuk meningkatkan operasional.
Laurie itu juga menjelaskan, sebenarnya maskapai memiliki prioritas tersendiri untuk mengizinkan penumpang kelas ekonomi naik kelas. Biasanya, mereka yang terpilih adalah penumpang yang tergabung dalam program frequent flyer yakni program loyalitas untuk penumpang yang sering terbang dengan maskapai itu.
Namun, jika pesawat kelebihan pesanan dan maskapai meminta sukarelawan untuk mengambil penerbangan selanjutnya, Laurie mengatakan bahwa penumpang yang bersedia melakukannya mungkin memiliki kekuatan negosiasi untuk mendapatkan peningkatan.
"Jika Anda secara sukarela mengambil penerbangan berikutnya, Anda dapat bernegoisasi untuk mendapatkan kursi kelas satu. Saya melakukannya untuk penerbangan dari Phoenix ke San Diego," katanya dikutip dari detik.
"Saya mengambil penerbangan dua jam kemudian, ditingkatkan, dan mendapat izin masuk lounge untuk makan dan menghabiskan waktu," sambungnya. (*)