BESTINEWS.COM - Kelakuan pria berbaju ormas memalak sopir mobil boks di Rancabungur, Kabupaten Bogor, bikin resah. Pelaku tersebut kini dalam pengejaran polisi.
Aksi arogan pria tersebut terekam video amatir dan viral di media sosial. Pelaku memaksa sopir mobil boks memberikan uang Rp 10 ribu.
Sopir Dipalak hingga Disuruh Balik Kanan
Dilihat dari video viral, pelaku memakai baju ormas memaksa korban untuk memberikan uang Rp 10 ribu. Pelaku marah-marah sambil memaki sopir mobil boks.
Awalnya sopir tersebut menyebut tidak pernah dimintai bayaran selama melintas di lokasi. Namun pelaku bersikeras meminta bayaran lantaran lewat wilayahnya.
"Saya di sini mah bayar pajak," kata sopir yang dipalak pelaku dikutip dari detik.
"Lu ngelewat wilayah gua," kata terduga pelaku.
"Saya sudah berapa tahun, Pak, lewat sini," jawab sopir tersebut.
"Justru peraturannya baru sekarang gua buat," ujar pelaku.
"Itu banyak truk yang lewat," kata si pengemudi.
"Gua mintain semua," timpal pelaku.
"Nggak ada, Bang, saya juga buat ini inih...," jawab sopir itu
"Ya ngomong nggak ada lo, jangan bilang bayar pajak bayar pajak lo. Nggak, lo tadi bilang bayar pajak, bayar pajak, t*i lo," maki pelaku.
"Lu kelihatan besok lewat sini, ancur mobil lu, a****g. Gua juga sopir juga, t*i. Balik kanan mobil lu. Bilangin sama bos lu, balik kanan nggak lu," tambahnya.
Polisi Selidiki Pelaku
Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto mengatakan pihaknya belum menerima laporan dari korban terkait kejadian itu. Meski begitu, polisi tetap akan menyelidiki pelaku.
"Korban nggak laporan, sudah kita konfirmasi tapi nggak mau (laporan). Karena menurut pengakuan sementara, dari sopir itu kan belum terjadi ngasih duit, belum terjadi pemerasannya," kata Hartanto, Rabu (16/5).
"Tapi kita tetap penyelidikan, pelaku masih dicari," tambahnya.
Pelaku Kabur dari Rumah
Polisi telah menelusuri pelaku hingga ke alamat rumahnya. Akan tetapi, pelaku sudah melarikan diri.
"Saat ini kami masih terus melakukan pencarian. Pelaku telah kabur dari kediamamannya di wilayah Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur," kata Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto dalam keterangannya, Rabu (16/5/2023).
Hartanto menjelaskan kronologi singkat kejadian pemalakan tersebut. Mulanya, sopir mobil boks itu melintas di lokasi untuk mengirimkan tabung gas di wilayah Rancabungur.
Pria berbaju loreng warna oranye itu kemudian mengejar dan meminta jatah Rp 10 ribu.
"Jadi itu sopir sedang angkut gas, dari distributor mau kirim ke agen-agen. Sopir bawa gas elpiji," kata Hartanto.
Penjelasan Pemuda Pancasila Rancabungur
Ormas Pemuda Pancasila (PP) Desa Bantarjaya, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, buka suara soal pria berbaju PP yang memalak sopir. Pihak Pemuda Pancasila berharap pelaku segera ditangkap.
Dari video yang diperoleh detikcom dari kepolisian dan diunggah di akun Instagram TMC Polres Bogor, awalnya pengurus Pemuda Pancasila PAC Rancabungur, Kabupaten Bogor, menjelaskan bahwa pelaku bukan anggota mereka.
"Saya Herman Armin sebagai pengurus Pemuda Pancasila Desa Bantar Jaya PAC Rancabungur, terkait kejadian kemarin oleh Saudara Rudi dengan memakai baju organisasi, saya tegaskan beliau bukan anggota Pemuda Pancasila Desa Bantarjaya maupun Rancabungur," kata Herman dalam video klarifikasi yang dilihat detikcom, Rabu (16/5).
Herman mengaku siap mendukung Polres Bogor menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Ia juga berharap Rudi yang kini kabur segera ditangkap.
"Saya akan membantu Bapak Kapolres untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Mudah-mudahan saudara Rudi bisa segera diamankan," kata Herman. (*)