BESTIENEWS.COM - Kecelakaan bus pariwisata terjadi di Guci, Tegal, Jawa Tengah. Bus yang mengangkut rombongan peziarah dari Tangerang itu terguling ke jurang saat sedang parkir.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (7/5/2023) pagi, tepatnya di Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Bus melaju tak terkendali karena tidak ada sopir di dalamnya.
Sopir bus, Romyani, mengatakan pagi itu bus tengah diparkir. Tetapi, mesin bus menyala karena mesin bus PO Duta Wisata itu tengah dipanasi. Tetapi, saat itu dia tidak berada di dalam bus. Dia turun dari bus usai menyalakan mesin.
"Saya memang keluar bus dan ngobrol dengan panitia tur," kata dia saat ditemui detikJateng, Minggu (7/5/2023).
Menurut Romyani, dia berani turun dari bus lantaran sudah mengaktifkan rem tangan. Agar lebih aman, dia juga mengganjal roda bus itu.
"Semua sudah aman, bus sudah direm tangan dan ban diganjel. Semua lengkap," kata dia dikutip dari detik.
Tanpa disangka, saat dia turun dan ngobrol dengan panitia tur, bus itu tiba-tiba meluncur. Akhirnya, bus tersebut terguling masuk jurang.
"Semua lengkap tapi ternyata ada hal-hal yang terduga. Bus meluncur turun tak terkendali," kata Romyani.
Sejumlah video detik-detik meluncurnya bus wisata itu menjadi viral di media sosial. Bus itu diparkir di jalan menurun. Dari rekaman terlihat bus itu meluncur tidak terkendali dan jatuh ke jurang.
Video lain menunjukkan warga berbondong-bondong membantu mengevakuasi penumpang melalui jendela bus setelah bus mendarat terbalik di sungai.
Saat ini, 39 korban menjalani perawatan di RSUD Soeselo Tegal. Korban terluka diangkut dengan 29 ambulans dan satu mobil jenazah untuk membawa satu korban tewas atas nama Maja (65).
Rombongan peziarah dari Tangsel itu totalnya 107 warga.
Romyani saat ini juga sudah diamankan di Polres Tegal untuk dimintai keterangan.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie bersama Bupati Tegal Umi Azizah menengok para korban di ruang IGD RSUD Soeselo. Kemudian, Benyamin berpamitan dan membawa rombongan penumpang bus itu pulang ke Tangerang Selatan.
"Jenazah dibawa pulang untuk dimakamkan. Sedangkan yang masih harus perawatan kami serahkan di sini. Jika memang direkomendasikan pulang maka kita sudah siapkan 29 ambulans," kata Benyamin di RSUD Soeselo, Minggu (7/5/2023) malam. (*)